SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Hari ini Jumat tanggal 25/8/23 sekitar pukul 08.30 wib segenap warga masyarakat desa tebel barat yang terdampak penutupan jalan akses keluar masuk perkampungannya oleh PT Bernofarm PC kini mereka kembali mendemo Pemdes Tebel berorasi menyampaikan unek – unek-uneknya dan memanggil manggil nama Kades/Carik Tebel untuk segera keluar memberikan jawaban kepada warganya.
“Hadir pengawalan dan pengawasan ekstra ketat oleh personil Sat Sabhara Polresta Sidoarjo sebanyak 1 kompi dengan dipimpin Kasat Sabhara Kompol Warih SH, Demo aksi Ngluruk Pemdes Tebel Kecamatan Gedangan,warga masyarakat setempat yang terdampak dengan didampingi anggota Pemuda Pancasila cabang Gedangan, hadir kurang lebih 50 anggota.
Disampaikan, sebanyak 50 warga masyarakat desa tebel barat sejauh ini memang belum mendapatkan informasi dan kejelasan perihal permasalahan jual beli lahan tanah PT Bernofarm PC antara Pemdes Tebel yang kala itu terpicu permasalahan tukar guling pemanfaatan jalan dan atau saluran air/selokan.
Dunia pedesaan kembali dirundung duka, sekelas Kades dan Carik Desa Tebel pandai bermain dalam sebidang jual beli lahan tanah, dan juga pandai bermain dalam Rana surat menyurat yang diduga penuh takbir kepalsuan untuk membohongi warga masyarakatnya, dan bahkan pemerintah desa tebel saat ini didemo warganya kades/Carik tidak ada ditempat.
“Bobroknya system kepengurusan diwilayah desa tebel dan rusaknya pemikiran kerja tugas yang berdalih hanya berpikir uang dan uang, ini sangat tidak dibenarkan dan tak patut kita tiru.
Selang 10 menit Carik Desa Tebel hadir ke kantor nya, dan disuruh orasi di atas mobil pick up sang pendemo, pendemo tetap bersi kukuh agar Carik Desa Tebel bisa menjelaskan perihal Perdes yang dia bikin dalam waktu singkat, dan pendemo meminta juga agar Carik Desa Tebel membuka buku kretek pedesaan perihal akses lahan tanah yang diperjual belikan.
“Disampaikan, saat pembukaan buku kretek desa di pendopo baldes Tebel juga terpicu keramaian Sawur manuk suaranya antara pendemo dan Carik Desa, Sekdes Radiyan yang diduga menerima duit Rp 700.000.000 juga tak mau mengakuinya, sejauh ini Kades Tebel Triyono berjanji akan menemui warga masyarakat Pendemo sekitar pukul 14.00 wib.
Dari pantauan tim awak media Persbhayangkara disampaikan, meski dipicu pendemoan yang luarbiasa dan memakai soundsystem yang amat keras semua itu tidak ada titik temu dan jalan keluar yang positif.
Kades Tebel Triyono didampingi Carik Tebel Radiyan SH saat memberi ulasan kepada warganya memaparkan, ternyata dalam pertemuan dengan warga masyarakat setempat nya ,hanya membuat dan membikin surat nota kesepahaman antara warga dan pedesaan, seperti surat MOU, dan apakah selang pertemuan tersebut demo akan tetap berlanjut?? dan apakah juga pintu belakang milik PT Bernofarm yang katanya menghambat warga untuk keluar masuk akses tersebut akankah dibuka??
Dan selanjutnya pula, langkah apakah yang diambil pendemo bersama pendampingnya , karena seluruh instansi di pemerintahan kabupaten Sidoarjo telah didatangi semuanya, next. Sulton
Leave a Reply
