NDUGA – persbhayangkara.id PAPUA
Diduga ada suatu tragedi penembakan kepada 3 orang Warga Sipil dan Pembakaran 1 Unit Truk Oleh KST Kodap lll Ndugama di Kabupaten Nduga, pada tanggal 16/8/23 sekitar pukul 22.01 WIT bertempat di Kampung Yosoma Co 54M 211542 9485779, Jalan Kenyam – Batas Batu, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
“Baku tembak membantai warga sipil di Provinsi Papua Pegunungan kembali terjadi, Penembakan terhadap 3 Warga Sipil dan Pembakaran 1 Truk oleh KST Kodap lll Ndugama, hingga Danyon Aluguru Kodap III Ndugama, Army Dorongi turun tangan, dikarenakan mengakibatkan ketiga korban MD dan Truk hangus terbakar.
Disampaikan korban tewas tiga orang tersebut, Syamsul Ahmad, laki laki, Umur 25 Tahun, Suku Bugis, Pekerjaan Sopir Truk, dan steven Nap, Umur 30 Tahun,Suku Biak, Pekerjaan ASN Dinas Pertanian Kabupaten Nduga, serta Maikel Rumaropen,laki laki, Umur 36 Tahun, Suku Asmat, pekerjaan Pegawai Distrik Kenyam.
Asal mula kronologis penembakan, saat jam 21.40 WIT, Wiwik Suryani (Pedagang, 46 Tahun, Suku Bugis) melapor ke Polres Nduga bahwa Syamsul Ahmad berangkat dari Batas Batu, Distrik Krepkuri menggunakan Truk sejak pukul 17.00 WIT namun belum tiba di Distrik Kenyam dan No ponselnya tidak dapat dihubungi, lalu Drone milik Polres Nduga melaksanakan pemantauan udara ke arah jalan Kenyam-Batas Batu dan terpantau adanya kobaran api di jalan Tanjakan Adu Mama, Kampung Yosoma.
Tepat tiba pukul 21.55 WIT Aparat Keamanan Gabungan Satgas Damai Cartenz 2023 dan Satgassus Delta BIN dipimpin Lettu Laut (P) Yusuf (Dantimsus Satgassus Delta BIN) berangkat menuju ke TKP menggunakan 2 Unit Mobil Armor Polres Nduga,juga berpatroli menuju TKP, terdengar suara tembakan sebanyak 2 kali dari KST Kodap lll Ndugama di sekitar Co 54M 211542 9485779.
Lanjut diatas pukul 22.13 WIT terdengar suara tembakan kembali sebanyak 1 kali dari KST Kodap lll Ndugama,kemudian Aparat Keamanan Gabungan Satgas Damai Cartenz 2023 dan Satgassus Delta BIN membalas tembakan ke arah tersebut disertai menembak GLM sebanyak 3 butir.
“KST Kodap lll juga menembaki Mobil Armor Polres Nduga warna putih dengan tiga lubang di unit, bergegas 1 Tim Satgas Taipur Kostrad, 1 Tim Denkav 3/SC, 1 Tim Satgas Damai Cartenz 2023, 4 Personel Satgassus Delta BIN dipimpin Lettu Laut (P) Yusuf (Dantimsus Satgassus Delta BIN) berangkat menuju TKP untuk melakukan pengecekan terhadap 3 Jenazah menggunakan 1 Unit Anoa, 1 Truk NPS Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW, 1 Unit Rantis Brimob, dan 2 Unit Armor Polres Nduga.
Saat pukul 00.25 WIT berdasarkan hasil penyisiran Aparat Keamanan Gabungan TNI/Polri dan BIN ditemukan 3 (Tiga) pOrang dalam kondisi Meninggal Dunia (MD).
Menjelang malam Aparat Keamanan Gabungan TNI/Polri dan BIN membawa 3 Jenazah bertolak ke Puskesmas Kenyam,untuk di bawa ke Puskesmas dan dibawa ke puskesmas, Jenazah juga dibersihkan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Kenyam.
Dari pantauan tim awak media menyampaikan, bahwa motif KST Kodap III Ndugama Pimpinan Army Dorongi /Army Kogoya (Danyon Aluguru Kodap III Ndugama) untuk melakukan aksi gangguan keamanan menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Kabupaten Nduga. Ketiga Jenazah tersebut sementara masih di Puskesmas Kenyam dengan dijaga Aparat Keamanan Polri untuk selanjutnya besok dibawa oleh keluarga masing-masing.
Beruntung aksi mereka diketahui oleh APKAM APINTEL TNI/Polri di wilayah Kabupaten Nduga terkait dengan Gangguan Keamanan menjelang peringatan HUT RI ke 78 di kabupaten Nduga. Semoga Aparat Keamanan TNI/Polri dan BIN tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan kembali oleh KST Kodap lll Ndugama, Terutama Batas batu , Quary Atas dan quary bawah.
“Alhasil pendapat personil TNI/Polri hingga situasi saat ini tidak aman,
apabila ditemukan gejala gejala yang lain dan perkembangan situasi di lapangan akan dilaporkan pada kesempatan pertama.
Alvyyan/Hamdi Fahmi Sab
Leave a Reply
