SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Hari ini Senin tanggal 14/8/23 jam 07.10 hingga 14.30 Wib, telah berlangsung aksi Unras, bertempat Titik kumpul di lingkungan Jalan Gayam Gang Keres Rt 02 Rw 01 Desa Tebel Kecamatan Gedangan, unras dari BBH Damar Indonesia bersama warga Desa Tebel,yang di ikuti sekitar 50 orang, terkait adanya permasalahan yang terjadi diduga bahwa Pt Bernofarm melakukan penutupan saluran irigasi ( tangkis ) sempadan dan jalan di lingkungan RT 02 RW 01 Desa Tebel Kecamatan Gedangan Sidoarjo.
“Tampak Mobil dan soundsystem yang ia gunakan, Mobil Komando penumpang, serta sepeda motor roda dua, mengibarkan Spanduk dan Banner.
Tuntutan mereka, Bongkar pagar dan kembalikan fungsi jalan, hentikan aktifitas apapun di lokasi lahan, lakukan pengembalian tanda batas tanah ‘dan dana restu berjuang”,PT bernofarm kamu bikin tetangga sengsara, PT. Bernofarm uangmu tidak bisa membeli jalanku, kembalikan sepadan sebagai jalan warga, Air kau sedot habis, dan jalan warga kau tutup.
Pihak PU harap lakukan kajian ulang pemanfaatan lahan oleh Pt berno, kembalikan fungsi jalan dan irigasi, dan yang BPN harap lakukan pengukuran ulang batas tanah jalan warga, dan Janji bukan tong kosong.
PT. Bernofarm Pharmaceutical Company segera membuka Pagar yang berada di Jalan Tebel Barat RT 002 RW 001 Kel/Desa Tebel Kecamatan Gedangan yang merupakan tanah sempadan/irigasi (Tangkis) atau jalan yang saat ini di pagar dan di alih fungsikan sebagai kegiatan industri.
PT. Bemofarm Pharmaceutical Company tidak boleh melakukan aktifitas pembangunan apapun di lokasi lahan yang berada di desa tebel sampai adanya persetujuan dari warga desa Tebel, PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoajo menolak segala bentuk permohonan izin yang dilakukan oleh PT. Bernofarm Pharmaceutical Company, sampai adanya persetujuan secara tertulis dengan warga Tebel Barat RT 002 RW O01 Kel/Desa Tebel Kecamatan dan melakukan kajian ulang terkait dengan pemanfaatan lahan yang berada dilingkungan Jalan Tebel Barat RT 002 RW 001 Kel/Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo .
Lanjut isi Unras ATR/BPN Sidoarjo,harap segera melakukan peninjauan kembali terkait batas tanah dan mengembalikan fungsi akses jalan sempadan/irigasi yang berada dilingkungan Jalan Tebel Barat RT 002 RW 001 Kel/Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
Serta DPRD Kabupaten Sidoarjo harap melakukan pengawasan dan ikut serta dalam penyelesaian terkait permasalahan antara warga Tebel Barat RT 002 RW 001 Kel/Desa Tebel Kecamatan Gedangan dengan PT. Bernofarm Pharmaceutical Company.
Disampaikan, Sudah setahun yang lalu ada kesepakatan namun sampai sekarang belum ada kejelasan,kami butuh kemenangan bukan keuangan, Warga dengan tegas menolak untuk menjual tanah ke PT. Bernofarm dan berjuang sampai ke titik darah penghabisan.
Rumah Warga selama ini retak retak tidak mau cuma di tembel saja tembok kami,kami akan menuntut hak dan keadilan dan kita tidak akan mengalah kepada PT Bernofarm yang merugikan masyarakat, perjuangan hari ini tidak akan berakhir dan memulai lagi sampai didengar dan dilaksanakan,kami akan menutup jalan masuk PT. Bernofarm.
Kami warga menolak adanya pembangunan dibatas tanah irigasi sempadan yang dibangun oleh PT. Bernofarm, kami terganggu dengan adanya pembangunan tersebut,Kami akan terus melakukan aksi menuntut PT. Bernofarm sampai kapanpun, kita berjuang sebagai warga masyarakat, kita semua merasa resah.
Para pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah melakukan wanprestasi, mengingkari apa yang sudah disepakati bersama di Kantor Bupati Sidoarjo, Rumah kami rusak, rumah kami cacat dan selama ini tidak ada keadilan, Mereka menjajah kita dan merampas hak kita, mereka tidak membantu warga malah menyiksa warga,ucap keluhan warga.
Selanjutnya tepat pukul 09.20 Wib aksi Unras tiba didepan Kantor Pemkab Sidoarjo, Perwakilan pengunjuk rasa melakukan orasi, Sidoarjo bertumpu pada hak dasar setiap warga Negara Indonesia yang wajib dilayani oleh pemerintah karena pada dasarnya suara rakyat adalah suara tuhan yang harus di dengar oleh pemerintah. Pak Bupati Ajak kami masuk dan temui kami jangan seperti kucing sembunyi jika Ada permasalahan.
Bupati kami datang kembali menagih janji buka jalan kami yang di tutup PT. Bernofarm, Saya datang ke sini untuk menagih janji untuk di desa tebel, Kalau mereka tidak mau menemui kita tunggu di depan pagar, Kita tidur di depan pagar sampai mereka menemui kami.
Lanjut tepat pukul 09.35 wib Perwakilan pengunjuk rasa 6 org dan Biro Bantuan Hukum (BBH) melakukan pertemuan dengan anggota DPRD di ballroom ruang rapat, di dalam ruang Otoda Pemkab Sidoarjo dan tidak mendapatkan jawaban karena Bupati Sidoarjo tidak ada ditempat dan aspirasi ditampung akan dilaporkan ke Bupati Sidoarjo.
Tiba pukul 09.40 Wib, Pengunjuk rasa bergerak menuju Kantor DPRD Sidoarjo, Pengunjuk rasa tiba di Kantor DPRD Sidoarjo juga melakukan rapat koordinasi dan ditemui oleh Kayan Samari anggota DPRD Sidoarjo,serta Zamroni kludori.
Hasil rapat pertemuan tersebut akan kembali di gelar pada tanggal 23/8/23 di aula gedung rapat DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Anggota DPRD Sidoarjo Komisi A Zamroni kludori menambahkan saat ditemui awak media, Alhamdulillah rapat koordinasi perihal perihal permasalahan yang ada di Desa Tebel berjalan lancar, secepatnya akan kita panggil pihak dan unsur terkait yang terlibat , termasuk Manager PT Bernofarm juga akan dipanggilnya membahas itu semu, imbuhnya.
Massa aksi Unras juga mendemo Kantor BPN/ATR, sebanyak 6 orang perwakilan Dpp diterima oleh Yannis Harryzon Dethan (Kepala BPN Sidoarjo) beserta staf BPN Kabupaten Sidoarjo bertempat di Lantai 2 ruang rapat , kesimpulan hasil audensi tersebut, Ka BPN Sidoarjo akan menjembatani/membantu sesuai kewenangannya supaya jalan yang disengketakan dipergunakan sesuai fungsinya.
BPN tidak berani mengambil keputusan untuk melaksanakan pengukuran ulang dan apabila warga menginginkan jalan/batas desa Tebel itu , maka ajukan perdata dan BPN akan menindak lanjuti.
Dari pantauan tim awak media disampaikan, didalam gedung aula rapat DPRD Kabupaten Sidoarjo warga Tebel tetap menyampaikan aspirasinya, Meminta ke PT Berno untuk membongkar jalan yang ditutup dan dialihkan sesuai fungsinya, PT. Berno merasa sudah memberi uang sebesar Rp 700.000.000,- ke pemerintah Desa Tebel hal ini untuk penutupan jalan tersebut.
Alhasil tanggapan Anggota DPRD Kabupaten Kayan Samari menyampaikan, kita akan segera memanggil PT. Berno, Kades Tebel, PU, BPN, dan Satpol PP untuk dilakukan rapat dan hasilnya akan kami sampaikan ke perwakilan pengunjuk rasa. Agar PT Berno untuk menghentikan pembangunan apabila jalan yang sengketa belum diselesaikan.
Ditambah anggota Komisi A DPRD Sidoarjo akan turun ke lapangan dan memfasilitasi untuk mencari solusi penyelesaiannya.
Pendapat tim TNI/Polri menambahkan, aksi tersebut dikarenakan PT. Bernofarm Pharmaceutical Company menggunakan tanah sempadan/irigasi (Tangkis)/ jalan yang saat ini di pagar dan di alih fungsikan sebagai kegiatan industri di Jalan Tebel Barat RT 002 RW 001 Kel/Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo , tujuan aksi tersebut untuk memperjuangkan jalan yang ditutup oleh PT Berno agar dibongkar dan dikembalikan sesuai fungsinya untuk jalan warga.
Sulton
Leave a Reply
