SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Tim Resmob Polresta Sidoarjo kembali membongkar sindikat penggadaian mobil rental sebanyak 4 pelaku, berkat informasi warga masyarakat para pelaku tersebut tertangkap lantaran sudah empat kali melakukan aksinya, hari ini Senin tanggal 7/8/23 konferensi pers rilis digelar di Mapolresta.
“Berdalih meminjam mobil ke rental sentral, selanjutnya mobil rental tersebut digadaikan bersama sama temannya , demi meraup keuntungan pribadi dan atau uangnya digunakan untuk berbisnis perihal proyek pembangunan milik pemerintah.
Korban pemilik mobil rental sentral Jembrana , diwilayah Kabupaten Sidoarjo.
Asal mula tertangkapnya keempat pelaku, pelaku utama inisial HP pinjam mobil ke rental meminjam selama 10 hari, tetapi pinjam baru sehari udah berencana digadaikan melalui ketiga perantara temanya dan dipindahkan tangan ke M yang saat ini masih DPO.
Dari tertangkapnya pelaku ternyata mereka mendapatkan keuntungan yang bervariatif, pelaku utama menggadaikan mobil Daihatsu senilai Rp 25.000.000, lalu ketiga temannya ada yang mendapatkan komisi Rp 650.000, ada pula yang Rp 125.000, dan Rp 125.000, belum dari penadah penggadai memberikan komisi Rp 1.000.000 per orang. Dan aksi para pelaku yang telah keempat kali ini langsung ke ringkus Polisi.
Pelaku 4 orang yang diamankan petugas Polisi, HP, RTW, S, dan FA, dan DPO masih dalam kejaran Polresta Sidoarjo inisial M.
Barbuk yang diamankan Polresta Sidoarjo satu unit mobil Daihatsu Exeelllo warna abu abu.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deni Agung SH SIK MH serta Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo SH SIK memaparkan, kini ke 4 para pelaku terjerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 480 persengkongkolan penadah barang gelap, dengan ancaman hukum penjara 4/4 bui, imbuhnya. Sulton
Leave a Reply
