SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia/BPK RI perwakilan Provinsi Jatim jalan raya Juanda Desa Semambung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, hari ini kamis tanggal 15/6/23 telah di demo oleh Aliansi Korban Surat Ijo Surabaya atau AKSI, sebanyak 30 orang yang terdampak korban surat ijo area Surabaya mengluruk kantor BPK RI perwakilan Provinsi Jatim, kantor mereka di jalan Bendul merisi permai blok D no 19 Surabaya.
“Sebanyak 30 orang warga Surabaya berdemo dan berorasi di depan kantor BPK RI perwakilan Provinsi Jatim, datang mengendarai sepeda motor, pendemo mayoritas kaum manula yang terdampak korban surat ijo area Surabaya, pendemoan terjadi bahwasanya kinerja tugas BPK RI perwakilan provinsi Jawa Timur di nilai sangat lamban dalam bergerak menindak lanjuti perihal /laporan masyarakat.
Tak ingin wilayahnya ramai dan antisipasi segala bentuk apapun, hadir PAM pengamanan dari personil Polsek Gedangan juga personil Polresta Sidoarjo, padal Iptu Kuswarjo SH Kanit Binmas Polsek Gedangan menurunkan 50 anggota kepolisian.
Ketua Aliansi Korban Surat Ijo Surabaya Salek menjelaskan, kami semuanya ini personil kebetulan juga korban terdampak jual beli tanah surat ijo, lahan seluas 8 juta hektar notabene harus dibagikan ke warga yang berhak menerima, disitu kami malah dibebani biaya pembayaran pajak,hasil temuan informasi seperti itu selanjutnya kita sampaikan kepada Pemprov Jatim dan BPK RI perwakilan Jatim tetapi sejauh ini belum ada teknis tindak lanjut, ucapnya.
Lanjut tim awak media konfirmasi menemui Ipung Kasubag umum BPK RI menjelaskan, sejauh ini pimpinan memang lagi diluar ada kegiatan lain, tetapi bila para pendemo aliansi mau berdemo terus menerus kami persilahkan, dan kami sebagai Kasubag umum tidak bisa menjembatani atau ikut nimbrung ke Rana pertemuan karena saya takut menyalahi prosedur, celetuknya.
Alhasil pendemoan hanya berlangsung kurang lebih 2/3 jam saja, dan massa aksi membubarkan diri dengan baik dan disiplin, aliansi surat ijo Surabaya segera bertindak tegas sesuai kinerja kenegaraan di Indonesia ini ,pinta Salek. Sulton
