SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Jembatan sungai prasung Desa Prasung Kecamatan Buduran Sidoarjo sampai detik ini belum terealisasi curhatan Kades Prasung Imam Safi’i, lubang ditengah tengah jembatan sungai prasung yang katanya membahayakan pengguna jalan baik roda dua ataupun roda empat ternyata hanya di tambal sulam, untuk menutupinya, hari Selasa tanggal 6/6/23.
“Bila pengguna kendaraan mobil/Truck dari Desa Damarsi jalan tampak mulus dan lancar, tetapi bila kendaraan dari arah Desa Prasung menuju arah Desa Damarsi jembatan sungai prasung itu sangatlah membahayakan pengguna kendaraan. Bahkan sekarang jembatan tersebut di tanam pohon pisang agar pengguna jalan lebih berhati hati, mirisnya arah lalin ke arah jembatan sungai prasung itu jalan aspalnya juga rusak parah.
Tampak pembantu arus Lalin jembatan sungai prasung/polisi cepek menertibkan lalin dengan membawa kaleng agar kaleng tersebut ada yang mengisinya, tetapi mustahil tidak ada yang mengasihinya.
Jembatan sungai prasung meskipun di sidak oleh Wabup Sidoarjo Abah Subandi sejauh ini belum respon yang positif dari Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo,sidak yang katanya dua Minggu kedepan hingga saat ini tidak ada pergerakan sama sekali.
Lemotnya dan lambatnya penanganan tindak lanjut curhatan perihal arah pembangunan di Sidoarjo, Kades Prasung Imam Safi’i saat dikonfirmasi oleh tim awak media hanya bisa pasrah dan tak berkomentar.
Wabup Sidoarjo Abah Subandi saat dikonfirmasi oleh tim awak media, mengacungi jempol atas laporan awak media, dan kepada awak media bapak W2 tersebut hanya bilang Siap, melalui WhatsApp messenger hp pribadi nya, Sulton
