SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Pemdes Sidokepung menggebyar Rakor Sekretariat Panitia PTSL Desa Sidokepung kembali di laksanakan, malam ini mulai pukul 20.15 wib ,Senin tanggal 29/5/23 , yang di hadiri oleh 75 orang warga masyarakat se-Desa Sidokepung, khususnya para Ketua RT/RW setempat.
“Hadir pejabat Kabupaten Sidoarjo Abah Subandi SH, Kapolsek Buduran yang diwakili oleh Kanit laka lantas Polsek Buduran Iptu Subadri SH, Kades Sidokepung Elok Suciwati, Sekcam Buduran Ahmad Mubarok, Dua personil BPN Kabupaten Sidoarjo, dan Toga.
Di sela ramainya hiruk pikuk permasalahan PTSL Desa Sidokepung yang terkabarkan miring sebelumnya , kini dengan hadirnya Wakil bupati Sidoarjo yang turun ke Pemdes Sidokepung telah memberikan arahan dan himbauan bimbingan yang positif kepada warga masyarakat desa Sidokepung.
Bandi menjelaskan, permasalahan PTSL Desa Sidokepung malam ini Clear dan tidak masalah, program PTSL dengan 1000 kuota di Kabupaten Sidoarjo tetap berlanjut dan tidak ada masalah, kehadiran Menteri ATR/BPN di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo membuat Kabupaten Sidoarjo harus bisa menyelesaikan tugas target kuota PTSL yang telah ditentukan, bila Kabupaten Sidoarjo bisa memenuhi unsur tersebut pasti akan ditambah oleh pusat.
Demikian dengan PTSL Desa Sidokepung, saya tentunya akan terus mengawal program PTSL ini hingga tuntas, juga saya himbau kepada Kades Sidokepung untuk bisa mempetakkan surat warga yang bermasalah juga surat permohonan PTSL yang sudah komplit berkasnya, agar program PTSL Desa Sidokepung tetap berjalan lancar, dan bila ada warga masyarakat yang sudah berhubungan dengan Notaris harap diselesaikan sendiri dengan Notaris tersebut karena tidak melalui surat pernyataan permohonan pedesaan,dan bila itu surat permohonan PTSL nya melalui desa sudah pasti desa yang mengurus membantunya, tuturnya.
Saya berjanji akan membantu dan mengawal program PTSL Desa Sidokepung ini hingga tuntas dan selesai, pungkas Bandi .
Dari pantauan tim awak media disampaikan, sekiranya untuk setiap per Pedesaan harap melayani warga masyarakatnya yang membutuhkan informasi kepengurusan dengan baik, dan pihak pedesaan di Kabupaten Sidoarjo ini tidak perlu arogansi dalam melayani masyarakatnya yang membutuhkan uluran tanganmu.
Suatu tokoh publik figur masyarakat desa seharusnya harap melayani warga masyarakat siapapun yang berkunjung atau bersilaturahmi ke Pemdesnya dengan baik dan benar. Sulton
