SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Segenap personil Polsek Buduran pada hari Sabtu tanggal 15 April 2023 sekitar pukul 09.00 wib mendatangi dan menangani orang meninggal dunia mendadak di PT. Sukses Inti Pertama Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo,
“Sopir truck yang meninggal dunia mendadak tersebut diduga karena sakit, korban diketahui MA, Laki-laki, umur 59 Tahun, Islam, pekerjaan Sopir, warga alamat Dusun Bringin Desa Pamotan Rt 10 Rw 03 Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
Kedua saksi yang membantu pihak kepolisian sektor buduran,AW, Perempuan, umur 31 Tahun, Islam,Swasta, alamat Dusun Bringin Desa Pamotan Kecamatan Porong,dan SR, laki-laki, umur 59 tahun, Swasta(satpam), Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Kabuapaten Sidoarjo.
Dalam olah TKP petugas kepolisian mengamankan barang bukti,Obat obatan sakit kepala, 1 lembar SIM korban, 1 buat tas ransel warna coklat.
Asal mula kronologis diceritakan,
hari ini Sabtu tanggal 15/4/23 pukul 09.00 wib terjadi orang meninggal dunia secara mendadak di parkiran truk di PT. Sukses Inti Pertama Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, sebelumnya Saksi AW (anak korban) menelpon korban dan tidak diangkat oleh korban, lalu saksi curiga karena waktu berangkat kerja nyopir tersebut korban dalam keadaan sakit.
Merasa was was dan pikiran yang tidak enak lalu saksi mendatangi pangkalan parkir truk korban di PT. Sukses Inti Pertama di Desa Siwalanpanji, dan sesampai di parkiran truk, saksi mengecek korban yang masih berada di dalam truk dan dilihat korban sudah tidak bergerak dan dibangunkan tidak mau bangun.
Bergegas saksi memanggil satpam S dan setelah di cek bahwa benar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan diperkirakan meninggal dunia kurang lebih tadi pagi, dan saksi satpam S menerangkan bahwa korban masuk parkiran sekitar jam 19.00 wib tadi malam. dengan adanya kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Buduran guna penyelidikan lebih lanjut.
Alhasil tindakan personil Polsek Buduran lanjut menolong dan membawa korban ke RSUD,membuatkan visum et repertum mayat, mengamankan BB, dan keterangan dari anak korban bahwa korban sebelum berangkat kerja sudah mengeluh sakit (greges), sudah diingatkan untuk tidak berangkat kerja namun korban memaksakan diri. dan atas meninggalnya korban, pihak keluarga menerima kejadian tersebut serta tidak menuntut peristiwanya.
Sementara Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto didampingi Kanit Reskrim beserta anggota membenarkan adanya kejadian tersebut, bersama anggotanya buduran 1 terjun langsung cek lokasi, selang olah TKP kini jenazah korban dikembalikan ke pihak keluarganya, tuturnya. Sult
