SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Carut marut para pedagang kaki lima yang buka malam hari di Desa Sepande, mendapat perhatian dari Instansi Terkait,bahkan juga Toga/Tomas, hari Senin tanggal 10/4/23 sekitar pukul 21.00 wib, Kapolsek Candi Kompol Drs Soegeng Prajitno SH beserta Piket Pawas, Unit Patroli dan Unit Reskrim serta Bhabinkamtibmas Desa Sepande melaksanakan, Pengamanan dan Himbauan dari Pemerintah Desa Sepande beserta beberapa Ormas, kepada Para Pedagang Pemilik Warkop (Warung Kopi), Khususnya Warkop/PKL yang buka malam hari di Jalan Raya Gading Fajar, Desa Sepande, Kecamatan Candi – Sidoarjo.
“Desa Sepande Kecamatan Candi yang sebelumnya di kabarkan ada warung/PKL yang belum tertib dalam berjualan, juga para pedagang kaki lima yang belum tertata rapi, kini kembali di tata dan di rapikan oleh segenap unsur institusi terkait juga Tokoh masyarakat setempat, Polsek Candi hadir sebagai pengamanan dan pemantauan terhadap PKL , Khususnya Warkop yang Buka Malam Hari di Jalan Raya Gading Fajar Desa Sepande Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Antisipasi gejolak para pedagang kaki lima Desa Sepande Polsek Candi telah menerima ajakan sinergitas dan berkoordinasi dalam kegiatan tersebut, untuk memberi himbauan, Pemerintah Perangkat Desa Sepande beserta Kades Sepande, Ketua Ormas NU Desa Sepande, Ketua Ormas Ansor, Ketua IPNU, Ketua Kartar Desa Sepande, Ketua Paguyuban PKL, Warga yang hadir bersama sekitar 50 orang.
Lanjut Soegeng menjelaskan ke awak media, secara bersama-sama kita untuk berkeliling memberikan Seruan dan Himbauan kepada Para Pedagang Pemilik (Warkop) Warung Kopi, Khususnya Yang Buka Malam Hari di Jalan Raya Gading Fajar Candi, menyampaikan secara Baik-baik dan Humanis serta tidak arogan dan tidak menggunakan kekerasan fisik.
Bentuk kesolidan seperti ini yang kita harapkan, dari berbagai unsur ikut turut tangan memberikan arahan yang baik, permasalahan apapun di lapangan bila instansi terkait kompak pasti ada saja jalan penyelesaian permasalahan tersebut, fungsi kepolisian Polsek Candi/Polresta Sidoarjo hanyalah pengontrol dan pem back up anarkisme atau kriminalisme, tutur Soegeng.
Sulton
