MALANG – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Semenjak viral di media sosial dengan narasi gaya hidup hedon, AKP Agnis J. Manurung kerap menjadi sorotan publik. Namun siapa sangka, Polwan yang kini menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang ini mengalami perjalanan yang tak mulus dalam hidupnya.
Agnis semenjak kecil sudah dituntut menjadi pribadi yang mandiri usai ditinggal ayahnya berpulang saat belum genap berusia 12 tahun. Ibunya harus banting tulang dengan bekerja menjadi pegawai asuransi serta berjualan pisang goreng untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Perjuangan kerasnya hidup terus dilalui bersama seorang kakak laki-lakinya yang mencoba peruntungan dengan mendaftar penerimaan kepolisian. Hingga kemudian kakaknya lulus tes Bintara Polri tahun 2005 dan menggantikan peran ibunya sebagai tulang punggun serta membiayai sekolah Agnis.
Berkaca dari kakaknya, Agnis kemudian berupaya keras meningkatkan kemampuan di bidang akademik maupun fisik sebagai bekal tes penerimaan polisi dan akhirnya dinyatakan lolos terpilih dalam seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol).
Hingga kini Agnis terus berupaya meningkatkan kemampuan baik di bidang akademik maupun kinerja, hingga menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan di sepanjang kariernya.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, setidaknya ada lima prestasi dan penghargaan yang diraihnya selama meninggal di Polres Malang. Beberapa penghargaan diantaranya bahkan diberikan langsung oleh Korlantas Polri.
Dalam keseharian, tidak ada perilaku menyimpang dari AKP Agnis. Kinerjanya dalam Satuan Lalu Lintas yang dipimpinnya bahkan dinilai baik dan berprestasi.
“AKP Agnis aktif dalam penanganan kasus yang menjadi atensi publik serta peran serta dalam kegiatan pengamanan kegiatan masyarakat lainnya,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
AKBP Putu mengungkapkan, beberapa prestasi yang diraih yakni pengungkapan kasus tabrak lari terbanyak pada tahun 2022. Dia juga berhasil menyabet penghargaan dalam kategori Pengendalian Terbaik Kawasan Tertib Lalu Lintas terbaik pada tahun yang sama.
“Termasuk penghargaan dari Polda Jatim dalam kategori Giat Preventif selama Ops Zebra Semeru 2022,” terang Putu.
Tak hanya itu, Polwan lulusan Akpol 2013 ini juga mendapat penghargaan atas dukungannya dalam rangkaian pengamanan kegiatan peringatan 1 Abad NU di Kabupaten Malang.
Sementara itu, AKP Agnis berterimakasih atas kerja keras dan dedikasi tinggi seluruh personil Sat Lantas Polres Malang dalam pelaksanaan tugas.
“Yang penting kerja tulus saja, prestasi dan hasil akan mengikuti,” kata perempuan yang juga dikenal dekat oleh satpam dan linmas usai menjabat sebagai Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Malang itu.
Dirinya ingin penghargaan yang pernah diterimanya juga dapat memompa semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang penting sungguh-sungguh, hasilnya akan maksimal,” pungkasnya. Sult/hms
Leave a Reply
