SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sebanyak 250 warga masyarakat Desa Renokenongo Kecamatan Porong telah mendatangi dan meluruk kantor BPN Sidoarjo jalan raya lingkar timur arah pergudangan safeclock, hari ini Senin tanggal 13/3/23 di mulai pukul 09.30 wib, para warga masyarakat adalah warga perum kedungsolok yang tertipu perkara pengurusan sertifikat massal oleh inisial S (yang kini sudah masuk bui).
“Kantor BPN Sidoarjo di luruk warga masyarakat perum kedungsolok menindak lanjuti kepengurusan Sertifikat SHM rumahnya yang tak kunjung jadi/selesai mulai dari 2008 hingga sampai sekarang tahun 2023. Di duga total keseluruhan ada 128 sertifikat SHM yang belum kelar.
Diceritakan saat tim awak media berada di lokasi kantor BPN Sidoarjo, bapak praptio dan ibu ibu menyampaikan, sebanyak 250 warga atau KK korban dari tipu muslihat atas nama S yang kini masuk bui, per warga/per KK kala itu di kenakan pembiayaan pengurusan sertifikat sebesar harga Rp 10.800.000, hingga hari ini warga masyarakat tersebut mendatangi dan mengeluruk kantor BPN Sidoarjo meminta dan memohon agar sertifikat SHM rumahnya agar di pedulikan dan di jadikan sertifikat tanpa harus menunggu waktu yang lama lagi.
Lanjut arahan Kasubag Humas BPN Sidoarjo Firman menjelaskan kepada awak media, sejauh ini upaya dari BPN Sidoarjo akan segera mengidentifikasi bekerja secara cepat kembali,karena warga juga geram terlalu lama menunggunya, dan data kasus perihal surat sertifikat SHM renojoyo ini sudah kami temukan di berkas BPN Sidoarjo, kepengurusan tersebut memang lambat dan terhambat di karenakan proses hukum bapak Sunarto yang kini telah masuk penjara.
Di tahun 2016 pernah diurus oleh bapak Sunarto tetapi kendala tersandung masalah hukum jadi pengurusannya jadi tertutup, dan diketahui nama sertifikat masih satu induk jadi belum di pecah pecah, tim kami BPN Sidoarjo segera bergerak mulai Minggu depan, dan proses inipun juga masih membutuhkan waktu yang lama, insyaallah dengan kerja keras dan kelompok tim BPN, penanganan yang cepat dari BPN pusat ,BPN Pemprov Jatim bahkan dari Kami akan segera kita tuntaskan permasalahan warga desa Renokenongo ini, imbuh firman.
Dari pantauan tim awak disampaikan, seharusnya berita rumor kepengurusan Sertifikat/SHM yang lambat dan apalagi ditambah adanya kantor BPN Sidoarjo yang diduga mau di demo oleh ibu ibu atau bapak bapak yang menanyakan SHM rumahnya yang belum jadi, ini bisa membuat kabupaten Sidoarjo mendapat sorotan dari Istri Menteri RI ATR, karena ibu menteri ATR adalah warga masyarakat Kecamatan Tanggulangin. Sulton
