Liputan Sosial Masyarakat

Pelantikan dan Pengukuhan Badan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Amabi Oefeto Periode 2023-2027 Berjalan Baik dan Aman

KUPANG – persbhayangkara.id NTT

Pelantikan dan Pengukuhan Badan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Amabi Oefeto Periode 2023-2027 berjalan baik dan aman.

Hal tersebut di sampaikan oleh ketua Karang Taruna Periode 2023-2027 yang baru saja di lantik, Jefri Ora kepada media ini ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon genggam nya di Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Nusa Timur, Selasa (28/02/2023) .

Jefri Ora mengatakan,saya mau sampaikan bahwa semenjak berdiri nya Amabi Oefeto belum pernah ada KARANG TARUNA oleh karena itu saya bersama teman-teman berdiskusi dan sepakat untuk mendirikan Karang Taruna tanpa modal apa-apa, kami hanya modal sosial, kami siapkan tenaga, pikiran, waktu demi untuk Amabi Oefeto,agar kedepan bisa lebih baik dan semua program,kami akan terapkan di Amabi Oefeto.

Dan program akan kami sosialisasikan ke seluruh desa sehingga masyarakat Amabi Oefeto tahu Karang Taruna ini mau buat apa atau mau di bawah kemana,ujar Jefri Ora

Jefri menambahkan, kami juga akan mendorong pemerintah di setiap desa agar bentuk Karang Taruna desa sehingga setiap musyawarah di tingkat desa bisa masukan program kerja yang di anggarkan dari anggaran desa. Karena kita tahu bahwa di desa itu ada anggaran Karang Taruna desa tapi kan kita tidak tau kemana dananya,”ujar nya dengan nada serius.

Terpisah, pembina utama Karang Taruna Kecamatan Amabi Oefeto Eliazer Teuf SPd, MPd menjelaskan,di dalam pelantikan dan pengukuhan Karang Taruna ini saya tetap meminta mereka untuk melaksanakan tugas Karang Taruna ini dengan baik apa lagi menyangkut kesejahteraan sosial. Dalam kepengurusan Karang Taruna Amabi Oefeto ada ketua bapak Jefri Ora, sekretaris Desman Babis, bendahara Nikson Taebenu dan di tambah tiga unit teknis yang pertma unit teknis pendidikan dan bangunan, kedua unit teknis kesehatan, ekonomi sosial dan unit teknis hukum,”imbuh Camat AOF.

Lanjutnya,dalam tiga unit teknis ini diharapkan ada kerja sama yang baik lima tahun kedepan sehingga muncul karya-karya nyata bukan hanya sekedar program dan kegiatan yang di rencana kan tapi tidak pernah di implementasi kan, ini butuh kerja kolaboratif, kordinatif,konsolatif, kreatif dan inovasi.

Jika tidak maka Karang Taruna yang sudah di bentuk tingkat kecamatan sebagai mana di atur dalam peraturan menteri sosail nomor 25 tahun 2019 tidak dapat dilaksanakan, tentu kita berharap agar badan pengurus ini segera membuat progam sehingga tiga unit teknis ini setiap bulan ada aktivitas.

Dan program kegiatan itu bisa di tempel di gereja,kantor desa, kantor camat, di tempat-tempat umum sehingga masyarakat juga mengetahui apa saja kegiatannya dan juga harus menyampaikan kepada masyarakat semisalnya tanggal 10 bulan berjalan, atau tanggal 20 bulan berjalan sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa Karang Taruna sedang melakukan karya -karya nyata seperti ini.

Jangan sampai hari ini kita melakukan pelantikan dan pengukuhan lalu tidak bisa berbuat karya nyata maka orang menilai Karang Taruna Amabi Oefeto sedang mati suri atau tidak bisa buat apa -apa.

Lalu kenapa demikian karena kita masih di beri waktu oleh Tuhan karena itu kita patut bersyukur entah sampai kapan tak ada yang bakal dapat di hitung, diberi waktu untuk berbuat dan berbuah, bukan di beri waktu untuk diam atau berbuah tapi tidak berisi, diam -diam ubi berisi itu baik namun lebih baik kita mengisi ruang kehidupan ini agar lebih berguna bagi banyak orang.

Jangan pernah menahan kabar baik atau kebaikan itu kepada siapa pun karena itu berkat yang kita miliki yang perlu kita salurkan kepada mereka,” harap orang nomor satu di wilayah Amabi Oefeto.

(Yustaf Siki)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top