BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kurangi over crowd, Lapas Bojonegoro secara bertahap melakukan pemindahan ongkos atau Warga Binaan Pemasyarakatan, Rabu (01/04/2023). Pemindahan pelemahan ini dilakukan untuk mengurangi kapasitas berlebih sehingga mengikat keamanan dan mendinginkan yang baik di Lapas Bojonegoro.
Sekitar 3 orang WBP Perempuan Lapas Bojonegoro dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang. Proses pengeluaran yang dilakukan oleh pengamanan regu dan staf keamanan perempuan agar berjalan lancar.
Selanjutnya Warga Binaan Pemasyarakatan yang akan dipindahkan juga dilakukan pengecekan kesehatan seperti tes swab antigen dan pengurusan berkas administrasi dari bagian Registrasi. Setelah dilakukan pengecekan dari ketiganya mendapatkan hasil negatif Covid-19.
Pada sebelumnya Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro (Rony Kurnia), sudah mengaskan bahwa pemindahan ongkos termasuk hal yang lumrah, terlebih untuk mengurangi jumlah kelebihan kapasitas sehingga mengurangi resiko gangguan keamanan dan kenyamanan.
“Ini meruapakan hal yang lumrah, Pemindahan ini dilakukan untuk mengatasi penghuni yang ramai, agar juga tidak menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan mengamankan”. Tegas Kalapas.(zul)
