SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Demi menciptakan wilayah Kabupaten Sidoarjo yang aman dan nyaman serta kondusif, kaum Kristiani harus mendapatkan pengamanan exstra tenang dalam menjalankan ibadah persembahyangan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Gegana Polda Jatim / Polresta Sidoarjo turun ke jalan mensterilkan gereja gereja yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Gereja yang dituju Gereja Sancta Maria Annuntiata, Gereja GPDI Jemaat Elohim, Gereja Salib Suci, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Kapel Santa Maria Bunda, dan Gereja Santa Monica.
“Pensterillan Gereja untuk menciptakan kaum Kristiani bersembahyang dengan fokus dan tenang, Tim Gegana Polda Jatim di didampingi personil Polresta Sidoarjo, bergerak melakukan pengecekan mulai dari Gereja yang ada di Kecamatan Waru hingga menuju ke titik Gereja area wilayah Kabupaten Sidoarjo Kota.
Dengan di pimpin Padal AKP Sugeng Tri Hariyanto SH Kasubagdalops Polresta Sidoarjo, AKP A. Agung Wisnawa, mendampingi 6 personil Tim Gegana Polda Jatim mengecek dan memantau situasi isi dalam Gereja, menggunakan Li Destroyer dan Lee Destroyer, pemeriksaan pengecekan gereja mulai di dalam rangkuman bunga bunga juga di periksa oleh tim Gegana, Nataru kali ini betul betul harus steril, antisipasi terorisme dan antisipasi bom lebih harus lebih ditingkatkan kembali.
Pensterillan antisipasi hal hal yang tidak diinginkan, tim Gegana mengecek lantai dasar hingga lantai dua, dipastikan jemaat yang hadir guna melaksanakan persembahyangan siang ini dan besok sore tenang dan nyaman, syukur Alhamdulillah situasi dan kondisi berjalan lancar dan normal tanpa ada hambatan.
AKP Sugeng Tri Hariyanto SH Kasubagdalops Polresta Sidoarjo menyampaikan kepada awak media, sesuai perintah Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK dan sprint tugas yang kita emban, pengecekan dan sterilisasi Gereja gereja yang ada di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar tanpa ada hambatan, kita pastikan kaum jemaat Kristiani bisa khusyuk melakukan persembahyangan Natal.
Dari pantauan personil Polresta Sidoarjo bahwa jemaat yang menghadiri persembahyangan Natal, tim kru panitia gereja memberikan undangan khusus sesuai nomor NIK KTP nya masing-masing, dan apabila ditemukan jemaat yang belum terdaftar/ terverifikasi kita lakukan pendataan ulang biar lebih efisien, antisipasi tetap kita tingkatkan dan nantinya pintu masuk orang undangan hanya kita buka satu pintu, pungkas Sugeng. Sulton
