SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Perihal kesehatan dan jiwa raga yang bugar saat ini menjadi momok buat kita semua, Covid 19 sudah selesai tetapi ketahanan menjaga tubuh sehat sangat perlu kita jaga kestabilannya,usia boleh tua tetapi jiwa raga harus berjiwa muda, hari ini Rabu tanggal 9/11/22 FGD Masalah Kesehatan dibahas dan meeting bersama dihadiri oleh perwakilan dari per desa masing-masing se-kecamatan Sedati, dimulai pukul 08.00 wib hingga selesai.
“Giat FGD Kesehatan pendopo Balai desa semampir diikuti dari Pemdes Pabean, Pemdes Pranti, Pemdes Semampir, juga ada Pemdes Sedatigede, pembahasan uraian antisipasi DBD Demam berdarah ini suatu virus penyakit yang harus kita cegah bersama.
Sesuai instruksi Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo FGD Kesehatan, agar seluruh jajaran Puskesmas Se-kabupaten Sidoarjo mensosialisasikan dan merapatkan barisan penanggulangan Virus Demam Berdarah yang dapat menulari kepada balita terutama.
Sejauh ini Puskesmas Sedati berserta Dinas Terkait pihak Kecamatan dan setiap Pemdes setempat mendukung fokus group diskusi(kebersamaan) penanggulangan DBD, dan cara mengatasinya, bersosialisasi lewat medsos, lewat Instagram pula atau forum meting bersama mencari cara penanganan juga dukungan dukungan setiap Pemdes setempat.
Sementara dr Tri Muwarni wakil kepala puskesmas Sedati menjelaskan, berawal dari ide FGD yang disepakati 7 bulan yang lalu, dan pelaksanaan teknisnya harap di gelar, FGD inipun menampung inspirasi dan masukan dari masyarakatnya pula perihal puskesmas, FGD Masalah Kesehatan terus disosialisaikan kepada setingkat pedesaan, saling berbagi pendapat, atau bertukar informasi, saya berharap kedepannya tidak ada lagi masalah penyakit demam berdarah, imbuh tri.
Lanjut Kades Semampir Lukman Mualim menyampaikan, dari Pemdes Semampir mendukung sepenuhnya adanya FGD Masalah Kesehatan ini, agar pencegahan dan antisipasi penyakit demam berdarah segera teratasi bersama sama juga tahu cara kita dalam menangani nya, saya ucapkan terima kasih banyak atas penghargaan yang kami terima, pungkas Lukman. Sulton
