SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Di dalam pelaksanaan sidak Wabup Sidoarjo Abah Subandi ke Sungai Kali Buntung Desa Tambak Oso/Desa Tambakrejo Kecamatan Waru, saat akan menyidak sungai kali buntung yang tersumbat kotoran tanduran enceng gondok juga kotoran sampah yang ada di sungai, beliau sidak menggunakan armada perahu getek. Hari Senin tanggal 12/9/22.
“Saat Wabup Sidoarjo Abah Subandi bersama pejabat Kadis PU, Kades Tambak Rejo, Kades Tambak Oso, Kabid DLHK, serta personil rombongan yang lainnya menaiki armada perahu getek tiba tiba tanpa di nalar di situ ada pemasangan betonisasi turap yang akan di pasang dari CV Diajeng dengan spontan betonisasi turap yang naik perahu besi tiba tiba tali tampar selingnya putus, hingga di duga betonisasi turap yang panjang 12 meter tersebut akan melukai perahu getek yang ditumpangi Wabup Sidoarjo.
Akhirnya Abah Subandi Wabup Sidoarjo beserta pejabat yang hadir mendampinginya sontak terbelalak menyaksikan tali tampar seling betonisasi turap yang putus itu, adanya tali tampar seling betonisasi turap putus itulah membikin bulu kuduk berdiri dan rasa was was muncul di hati kita semua.
“CV Diajeng ialah pelaksana proyek normalisasi sungai Buntung pemasangan betonisasi turap , dengan nilai harga proyeknya Rp 6 milyar, pungkas mandor pelaksana .
Alhasil selang Wabup Sidoarjo Abah Subandi sidak kotoran sungai kali buntung bersama kru yang mendampingi, selanjutnya Abah Subandi menemui dan memberi arahan kepada tim pelaksana dari BBWS Bina marga balai besar, beliau menanyakan kenapa pekerjanya kok membahayakan keselamatan orang lain? Dan kenapa pula tali tampar betonisasi turap yang dipakai kok tali tampar biasa, apalagi ini saya lihat dengan mata kepala sendiri hingga membahayakan nasib orang lain, rasa khawatir muncul kita saat hendak sidak naik perahu getek di sungai kali buntung ini , tanya tegas Wabup.
Kalau memang pekerja CV Diajeng ini tidak mumpuni safety nya dalam bekerja dan membahayakan keselamatan orang lain atau keselamatan pekerja itu sendiri, ini berbahaya, bisa saya hentikan secara paksa proyek normalisasi kalian, tuturnya.
Ternyata para pegawai CV Diajeng dengan nada pelan dan slow respon menjawab satu persatu pertanyaan yang di lontarkan Wabup Sidoarjo Abah Subandi, saya pegawai dari bina marga balai besar saya ucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya, dengan secepatnya mandor pelaksana CV Diajeng akan saya bilangi agar segera mengganti tali tampar seling betonisasi turap pake tali tampar seling dari besi.
Mandor pelaksana CV Diajeng berinisial J berkomentar kepada awak media, memang tali tampar seling dari biasa itu tadi, dan juga terkena gesekan besi kapal perahu jadi putus, untuk selanjutnya mulai besok saya akan memakai tali tampar seling dari besi agar tidak mudah putus lagi, dan proses proyek kami disinyalir akan harus selesai bulan Desember tahun ini, imbuh pelaksana proyek. Sulton
