SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Ibunda Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mendadak mengunjungi Mapolresta Sidoarjo jalan raya Cemeng kalang, Menteri Sosial tiba ke Mapolresta tepat pukul 09.15 wib di sambut hangat Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK bersama Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar S Setja SH juga Kepala Dinsos Kabupaten Sidoarjo.
” Hadir tim bentukan Polresta Sidoarjo Satgas Penanganan dan perlindungan anak, sebanyak 4 personil.
Kunker tugas negara Mensos Tri Rismaharini sidak ke Polresta Sidoarjo dalam rangka menjenguk dan menengok, salah satu korban tindak asusila atau pencabulan di bawah umur, mendengar adanya tragedi tersebut Mensos RI Tri Rismaharini mendatangi korban memberikan semangat psikologis nya kepada korban trauma healing itu.
Tepat tiba jam 10.50 wib doorstop penyampaian PPA oleh Mensos RI Tri Rismaharini memaparkan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK bersama bapak Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo,teman teman media sejauh ini saya sampaikan, ada tragedi pencabulan anak di bawah umur yang masih kelas 6 SD digagahi bapak tirinya , dan ibu orang tuanya juga mendukungnya, kejadian kronologis di lingkup rumah kostnya sendiri.
Dan ini sangat sangat fatal serta tidak boleh dibiarkan, perlindungan terhadap anak usia dibawah umur kerap sekali terabaikan, sudah saya tengok itu tadi dan korban masih dalam trauma yang sangat drastis, juga saya tanyai sudah tidak mau bertemu kedua orang tuanya.
Saya berharap Pasal Pencabulan lebih di tegakkan, nanti saya akan melaporkan ke bapak Presiden perihal pasal pencabulan anak di bawah umur lebih intensif dan pesimistis, apabila nanti di dalam sekolahnya korban tersebut bermasalah mengenai pemindahan nya , saya yang akan mengurusnya hingga anak ini bisa bersekolah lagi, serta membantu pembiayaannya juga kami santuni, pungkas Risma.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK menambahkan, terima kasih kepada ibu Mensos RI, kejadian tersebut memang benar adanya, suatu tragedi pencabulan bocah SD kelas 6 yang dilakukan oleh ayah tirinya ,dan ibu kandung nya juga mendukungnya, sejauh ini masih kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh tim satgas penanganan dan perlindungan anak beserta Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Pendugaan unsur di sengaja apa memang ada faktor lain kita belum bisa memastikan menyampaikan informasi yang akurat, semoga secepatnya tim kami bisa mengungkap kasus ini,imbuh Kusumo. Sultan
