Liputan Seputar Kriminal

Gegara Diejek Nada Kotor Pria Goa Ria Tikam Rekan Sendiri Hingga Tewas

MAKASSAR – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN

Tim Resmob Polsek Biringkanaya di Backup Polrestabes Makassar meringkus pria bernama Abdurrahman alias Maman (40), yang merupakan pelaku dalam tindak pidana penganiayaan berat (Anirat), yang menyebabkan korbannya bernama Andika meregang nyawa.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Nurman Matasa mengatakan, penangkapan pelaku (Abdul Rahman), setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.

“Kami terima laporan dari keluarga (kakak), korban. Dalam keterangannya, dirinya saat itu sedang tidur. Tidak lama kemudian ia terbangun setelah mendapat kabar dari empat rekan adiknya. Mereka rekan adiknya itu mengabarkan bahwa korban (Andika), ditikam, sang kk langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), kemudian mengevakuasi adiknya dibantu oleh warga ke Rumah Sakit Dody Sarjoto, selanjutnya korban di rujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo. Oleh medis menyatakan jika nyawa korban tak bisa tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kanit Reskrim, Rabu (14/6)

Resmob Polsek Biringkanaya dibackup Polrestabes Makassar usai menerima laporan dengan sigap melakukan penyelidikan. Alhasil, pelaku teridentifikasi selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Dari hasil penyelidikan dilakukan tim gabungan, pelaku diketahui identitasnya. Dia adalah Abdul Rahman yang merupakan rekan korban. Rahman diringkus saat diketahui keberadaannya di rumah kekasihnya di Kabupaten Maros. Selain mengamankan pelaku turut disita barang bukti berupa, satu bila senjata tajam berupa badik, satu unit sepeda motor, selanjutnya pelaku dan barang buktinya digiring ke Mapolsek Biringkanaya untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” jelas Kanit Reskrim lagi.

Menurut keterangan pelaku jika insiden penganiyaan dilakukan pada Selasa (14/6), saat itu kala dirinya sedang membonceng kekasihnya dan melintas di persimpangan lima Bandara internasional Sultan Hasanuddin.

“Katanya saat pelaku membonceng kekasihnya dan melintas di persimpangan lima Bandara internasional Sultan Hasanuddin, ia bertemu dengan korban. Dan korban katanya mengejeknya dengan kata-kata kotor, tak terima di ejek sehingga pelaku tersulut emosi sembari mengejar korban. Begitu mendapati korban pelaku langsung gelap mata, pelaku menikam perut korban mengakibatkan korban terluka hingga korban meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Namun nyawa korban tak tertolong. Kini pelaku meringkuk di bui sel tahanan Mapolsek Biringkanaya,” pungkasnya. (Andi Akbar Raja)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top