SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Segenap Forkopimka Sidoarjo Kota menggelar rapat kordinasi komunikasi tingkat se-kecamatan, hari rabu tanggal 30/3/ 2022 dimulai jam pukul 20.00 wib kegiatan rapat kordinasi forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimka) kecamatan sidoarjo dilaksanakan di aula kecamatan Sidoarjo kota jalan pahlawan no.01 kec./kab.sidoarjo yang di hadiri kurang lebih 50 orang.
*Hadir dalam kegiatan itu,Camat Sidoarjo kota bapak Gundari,Kapolsek Sidoarjo kota yang di wakilkan oleh Waka Polsek Sidoarjo kota, AKP Lulus SH, Danramil 0816/01 Sidoarjo kota Kapt Chb Kamsuri, serta Sekdes dan Kasipem se – Kecamatan Sidoarjo kota.
Tepat tiba jam pukul 20.05 wib di pembukaan acara rapat kordinasi tersebut dimulai dari sambutan Camat Sidoarjo kota, bapak Gundari menyampaikan, saat ini situasi dan kondisi pada menjelang bulan puasa, ini sudah pasti banyak perubahan perekonomian yang terjadi pada masyarakat, maka dari itu kita sebagai forkopimka agar sebisa mungkin mengantisipasi pedagang kaki 5 (PKL) untuk menyerbu lokasi strategis,dan mereka untuk berjualan pada saat bulan ramadhan seperti kayak taman pinang yang hanya di perbolehkan jualan pada hari Minggu saja. Namun harus kita antisipasi berjualan tidak sesuai jadwal maka dari itu harus kita benahi demikian saya ucapkan terima kasih.
Selanjutnya pemaparan teritorial yang di sampaikan oleh Danramil Sidoarjo kota,pembinaan teritorial yang di wilayah yang di komando I oleh Koramil kota yang di wakilkan oleh Babinsa dan babinkamtibmas, Pengertian binter upaya pekerjaan dan tindakan secara berdiri sendiri maupun bersama aparat terkait dan komponen bangsa untuk membantu pemerintahan.
Tujuan binter mewujudkan alat juang yang tangguh berupa tersedianya komponen cadangan dan komponen pendukung yang terorganisir secara nyata dengan segenap perangkatnya.
“Dalam hal ini arti Metode binter ada tiga yaitu, Komunikasi sosial(komsos)(komunikasi/anjangsana/tatap muka), Bakti TNI (bantuan kemanusiaan seperti bencana dll), Bintahwil pelatihan /Kaderisasi/pembinaan, pungkasnya.
Lanjut Jam pukul 20.30 wib paparan penyampaian dan pembinaan kewilayahan oleh waka Polsek Sidoarjo kota.
a.Peran masyarakat Sebagai subyek maupun obyek
- Pengamanan diri pribadi agar tidak menjadi korban atau pelaku timbulnya gangguan Kamtibmas dengan cara menilai kesadaran hukum
- Dengan kesadaran diri sendiri menerima petunjuk dan bimbingan teknis polisi dan instansi terkait
- Mentaati sistem Kamtibmas sesuai dengan kemajuan jaman.
b.Bukti ke efektifan pembinaan kewilayahan dengan beberapa indikator
-berkurangnya tingkat kejahatan secara menyeluru
-menungkatnya laporan
-masyrakat memiliki persepsi yang lebih baik terhadap masyarakat.
-berkurangnya rasa takut terhadap kesaksian kejahatan.
c.kelompok rentan pok pada umumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melindungi diri sendiri
d. Dan pemecahan masalah meliputi
- identifikasi masalah2 kejahatan,ketidak tertiban dan kelakuan di lingkungan warga.
- pahami kondisi yang menyebabkan masalah.
- kembangkan dan implemtasikan soslusi jangka panjang.
- menentukan dampaknya.
e.model sare dalam pemecahan masalah (scaning,analisa,respon dan evaluasi).
Dari pantauan tim awak media persbhayangkara disampaikan tiba pada jam pukul 21.05 wib seluruh rangkaian kegiatan rapat kordinasi forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimka) kecamatan sidoarjo telah selesai, kegiatan rapat kordinasi forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimka) tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dalam rangka memutus mata rantai Covid 19,juga tetap menjaga situasi wilkum Polsek Sidoarjo kota aman kondusif serta terkendali selama kegiatan berlangsung. Sulton
Leave a Reply
