CIAMIS – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Gebyar Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Ciamis kembali digelar di kawasan obyek wisata. Gebyar vaksinasi kali ini terpusat di kawasan obyek wisata sejarah Astana Gede, Jalan Astana Gede, Kawali, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (22/01/2022).
Pada kesempatan tersebut tampak hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sc.Eng., dan Pabung Dim 0613/Ciamis Mayor Czi Budi Arianto, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat.
Vaksinasi ini diikuti oleh anak-anak usia 6-11 tahun dari 5 kecamatan di sekitar Astana Gede Kawali. Kelima kecamatan tersebut yaitu Kawali, Jatinagara, Cipaku, Pananwangan, dan Rajadesa. Peserta vaksin sendiri diantar jemput menggunakan kendaraan Gatrik Pemda Ciamis, BPBD Ciamis, Truk Dalmas Polres Ciamis, dan Truk Kodim 0613/Ciamis.
Sementara untuk tim vaksinator berasal dari Puskesmas Kecamatan Kawali, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Dokkes Polres Ciamis Polda Jabar dan Kesehatan Kodam III/Siliwangi serta Kesehatan Kodim 0613/Ciamis.
Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra mengatakan, gebyar vaksinasi ini dilakukan untuk percepatan capaian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Ciamis. Sehingga dapat segera dituntaskan ke penerima vaksin yaitu anak usia 6-11 tahun sesuai terget yang di jadwalkan.
“Ini semata-mata untuk percepatan. Pemilihan lokasi wisata sejarah sekaligus untuk promosi wisata, dan agar anak-anak tau dan paham akan sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis,” kata Yana D. Putra.
Yana menyebut, sampai dengan saat ini vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 78 persen. Ini semua berkat kerja sama semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Ciamis, Polres Ciamis, Kodim 0613/Ciamis dan instansi terkait.
“Sampai dengan hari ini sudah mencapai 78 persen vaksin untuk anak usia 6-11 tahun. Kami harap masyarakat Ciamis sehat dan terbebas dari Covid-19,” tandasnya.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sc.Eng., menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di lokasi wisata sejarah Astana Gede untuk mensinkronkan antara kesehatan, edukasi anak-anak, dan wisata. Termasuk pengetahuan mereka tentang sejarah.
“Kita tahu bersama Astana Gede ini situs bersejarah bagi Kerajaan Galuh, kerjaan pertama di Pulau Jawa. Sehingga diharapkan dapat menarik masyarakat khususnya anak-anak usia 6-11 tahun untuk di vaksin,” kata Kapolres.
“Kita selalu menekankan hudaya-budaya lokal supaya anak-anak lebih mencintai sejarah sendiri dan budaya sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, para anak yang datang juga disediakan panggung hiburan untuk menampilkan bakat serta melatih kepercayaan diri anak tampil didepan banyak orang. “Disini juga disediakan panggung, jadi anak-anak diajarkan keberanian tampil didepan umum,” imbuhnya.
Deded.Skr
