SURABAYA – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,mengimbau kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 booster. Vaksin iniakan diberikan secara gratis kepada lansia di seluruh kabupaten/kota, sedangkan bagi non lansia baru bisa diberikan bagi kabupaten/kota yang sudah mencapai 70 persen total dosis 1 dan 60 persen dosis 1 lansia.
“Yang sudah vaksinasi lengkap yakni dosis I dan II, sekarang sudah dimulai untuk booster. Namun yang belum vaksinasi baik anak-anak, lansia atau belum lengkap dosis kedua, agar kabupaten/kota segera melakukan percepatan,” ujar Gubernur saat Kick Off Vaksinasi Booster Provinsi Jatim, di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Rabu (12/1/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, vaksinasi booster serentak mulai dilaksanakan (12/1/2022) hari ini di Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Surabaya. Menurutnya, Pemprov Jatim melakukan kick off di kantor Disnaker karena sekaligus memeringatibulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Vaksinasi booster di Disnaker Jatim untuk bisa menjadi penanda kita semua harus membangun komitmen yang kuat dalam memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi tenaga kerja yang sudah divaksin 2 kali dan sudah berlangsung lebih dari 6 bulan, maka mereka diarahkan segera melakukan vaksinasi booster di layanan terdekat yang bisa diakses.
Namun untuk vaksinasi booster ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yakni untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Sementara untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
“Kalau yang vaksinasi dulunya apa, maka boosternya apa. Klasifikasi seperti itu juga telah disosialisasikan oleh Menkes, kemudian Dinkes.
Saya rasa nakes sudah dikonfirmasi, maka hari ini kita lakukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia,” ujarnya. Sulton
