SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Telah ada aksi unjuk rasa oleh warga WNA di Desa Jemundo, hari Kamis tanggal 12/11/2021 dimulai jam pukul 07.30 s.d 08.25 Wib, demo tersebut di akomodasi penampungan Aparna Puspa Agro Desa Jemundo Kecamatan Taman,hari telah berlangsung pemberangkatan para pengungsi luar negeri/Refugee asal Afghanistan,pendemo warga asing melaksanakan aksi unras solidaritas,berangkat ke Kanwil Kemenkumham Jatim,jalan Kayoon 50-52 Kecamatan Genteng serta Halaman Balai Kota Surabaya,mereka berjumlah ± 60 orang,koorlapnya Mohammad Yousuf Hassan Zada, Ali Madad Alizada, Akhter Mohammad dan Ali Nasirin.
“Pendemo menuntut,Agar UNHCR mempercepat proses Resettlement ke Negara ketiga (USA, Kanada, Australia, Selandia Baru dll) semua pengungsi LN asal Afghanistan. Serta agar Dunia internasional memperhatikan nasib pengungsi luar negeri yang ditampung di seluruh wilayah Indonesia agar segera mendapat Resettlement serta memperhatikan nasib keluarganya di Afghanistan yang terancam oleh Pemerintahan Taliban.
Pendemo meminta kepada Pemerintah RI untuk memfasilitasi dan memperhatikan nasib Pengungsi luar negeri di Indonesia yang sudah lebih 8 tahun ini ditampung serta menekan pihak UNHCR untuk kejelasan Resettlement.
Serangkaian kegiatan pendemo, dimulai jam pukul 07.30 Wib para pengungsi luar negeri/ refugee asal Afganistan
berkumpul dilantai bawah Aparna Puspa Agro,lalu tiba pukul 08.25 Wib, para pengungsi luar negeri/refugee asal Afganistan berangkat menuju Surabaya, gun 12 kendaraan online, dengan pengawalan dari Polek Taman.
Dari pantauan tim awak media persbhayangkara disampaikan,
Bahwa pemberangkatan aksi unjuk rasa solidaritas pengungsi luar negeri asal Afghanistan ke Surabaya, untuk mencari perhatian dunia Internasional tentang nasib para pengungsi yang berada di penampungan, agar segera memperoleh Resettlement/negara tujuan,dan juga perlu diwaspadai aksi unras pengungsi luar negeri asal Afghanistan mayoritas, tidak menutup kemungkinan aksi tersebut akan di manfaatkan pihak tertentu karena negara Afghanistan yang berkusa saat ini kelompok Taliban dimana kelompok tersebut ditentang oleh banyak negara. Sulton
