Perkembangan Situasi Terkait Pergerakan KSTP Intan Jaya Pimpinan Undius Kogoya dalam rangka Melakukan Penyerangan Terhadap Apkam TNI-Polri
INTAN JAYA – persbhayangkara.id PAPUA
Telah terjadi peperangan atau baku tembak dari suatu kelompok KSTP Kabupaten Intan Jaya kepada TNI/Polri,perihal insiden tersebut pada hari Jumat, tanggal 29/10/2021 sekitar jam pukul 11.30 hingga jam pukul 17.00 WIT, di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, telah diperoleh informasi dari pemantauan Apkam TNI-POLRI dan termonitor radio channel umum Apkam TNI-POLRI terkait pergerakan KSTP Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya dalam rangka melakukan penyerangan terhadap Apkam TNI Polri di Sugapa Kompleks Kabupaten. Intan Jaya.
Asal mula kronologis kejadiannya,tepat tiba jam pukul 11.30 WIT terlihat 50 orang disekitar Gereja Tanah Putih membawa senjata lengkap, disisi lain di kota juga terpantau 50 orang di gereja St. Misael dengan membawa senjata lengkap. Sehingga seluruh personel baik Mandala II, Nemangkawi VI, Denkul melaksanakan Hanpos untuk menahan serangan dari KSTP.
Selanjut tiba jam pukul 16.02 WIT terjadi terdengar tembakan 4 kali dari arah gereja katolik menuju ke Polsek, dan warga yang berada di Polsek pindah ke Gereja Wandoga dan Bilogai,lanjut jam pukul 16 .06 WIT terpantau dari Pos Yonif R 521, datang sebanyak 10 orang dengan membawa 10 pucuk senjata bergerak dari Kantor Airnav Bandara menuju gereja St. Misael Bilogai Sugapa Intan Jaya.
Adanya tragedi yang memanas tiba pukul 16.07 WIT Drone Satgas Elang diterbangkan disekitar Bandara Bilorai Sugapa Intan Jaya untuk memantau situasi di Bandara dari atas langit,jam pukul 16.08 WIT terpantau Drone Satgas Elang di kios milik Rian belakang Kantor Airnav Bandara dibakar kelompok KSTP.
Jarum jam pukul 16.12 WIT terdengar tembakan 1 kali dari arah Wandoga dan bunyi peluit, lalu Apkam membalas tembakan,dan pukul 16.14 WIT KSTP di gereja St. Misael Bilogai menembaki Pos Yonif R 521 dan ketinggian yang dikuasai Brimob. Mendadak datang lagi sebanyak 4 orang terlihat membawa pucuk di Patung Salib Gereja.
Setiba jam pukul 16.16 WIT Kapolres dan Kapos Satgas Elang menyampaikan kepada Apkam TNI-POLRI apabila ada yang membawa pucuk agar ditembak, dari arah gereja terpantau sebanyak 10 orang membawa 3 pucuk berlari ke arah Wandoga,dan bunyi tembakan dari gereja ke arah Apkam TNI-Polri.
Dengan antusias serta demi NKRI tiba jam pukul 16.20 WIT tembakan balasan oleh Apkam TNI-POLRI ke arah KSTP. Anggota personil TNI/Polri,personil Nanggala dan Denkul,berusaha akan menduduki ketinggian Kantor Dinkes Kepulauan Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Tanpa efek jera dan tidak takut tiba jam pukul 16.28 WIT KSTP terlihat dari drone merayap mendekati Pos Yonif 521,mereka pun masih terpantau sebanyak 10 orang KSTP bersenjata disekitaran gereja.
Naas pula jam pukul 16.35 WIT Drone Satgas Elang memantau Bandara dan terlihat kediaman/tempat tinggal anggota Airnav dibakar oleh KSTP,padahal Drone Satgas Elang memantau KSTP dari Gumbalagupa menuju Bandara Airnav.
Alhasil tiba jam pukul 16.39 WIT Apkam Yonif 521 dan Brimob Polda NTT menembak ke arah KSTP disekitaran Bandara dan KSTP berlari mencari tempat berlindung. Serta Mobil Airnav mengevakuasi anggotanya menuju Polsek.
Jam pukul 16.44 WIT Tim Belukar, Satgas Elang serpas menuju Bandara untuk pengejaran dengan menggunakan 2 ran,pukul 16.56 WIT KSTP merayap dari tower gereja ke arah Polsek. Bersyukur Tim Belukar dan Satgas Elang sampai di Bandara dan mengamankan Bandara.
Dari pantauan tim awak media persbhayangkara dilaporkan,suatu kelompok pemberontak atau pemecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia harap dibasmi dari muka bumi ini,dan harapan kedepan Timsus/Kopassus Mabes TNI turun ke jalan membasmi para pemberontak NKRI,dari media terus disampaikan perkembangan dan situasi pada kesempatan pertama. Hamdi Fahmi Sab/Alvyyan
