TASIKMALAYA – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Pemerintah Desa (Pemdes) Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, bersama-sama petugas Puskesmas Kecamatan Cisayong, Tokoh masyarakat, didukung pengamanan Bhabinkamtibmas Polsek Cisayong serta Babinsa Koramil Cisayong, terus berupaya melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi guna mencegah penyebaran Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Aula Kantor Desa Nusawangi, Kamis (21/10/2021).
Pada pelaksanaan kegiatan percepatan vaksinasi kali ini Kepala Desa Nusawangi, Ading, tidak hadir masuk kantor, Sekretaris Desa mengambil komando memimpin kegiatan vaksinasi dibantu Kaur-kaur serta perangkat Desa lainnya, sementara penyuntikan Vaksin dilakukan petugas Puskesmas Kecamatan Cisayong bertindak sebagai Vaksinator.
Dari keterangan Kepala urusan (Kaur) Pelayanan Pemdes Nusawangi, Agus mengatakan, bahwa ketidak hadiran Kepala Desa masuk kantor dikarenakan ada sesuatu kepentingan dan lain hal di luar kota. “Bapak Kepala Desa tidak bisa hadir masuk kantor hari ini, dikarenakan sedang ada urusan sesuatu kepentingan dan lain hal di luar kota,” katanya.
Hal terkait pelaksanaan kegiatan vaksinasi, Agus menjelaskan, bahwa sebagaimana program serta arahan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan percepatan vaksinasi dilaksanakan serentak di 351 Desa dari 39 Kecamatan se Kabupaten Tasikmalaya, di mulai dari tanggal 11 Oktober sampai 20 Oktober 2021 dengan toleransi limit waktu hingga 31 Oktober 2021. Adapun masing-masing Desa mendapat kuota untuk sasaran target pencapaian vaksinasi sebanyak 1000 Vaksin per Desa, sementara pengadaan Vaksinnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan.
Lanjut Agus, kegiatan percepatan vaksinasi di Pemerintahan Desa Nusawangi hingga sekarang telah dua kali dilaksanakan, tahap pertama berhasil memvaksinasi sebanyak 250 orang, sementara tahap ke dua sasaran target pencapaian 350 orang sesuai kuota 350 vaksin yang tersedia. Pihaknya optimistis dan merasa yakin, sasaran target 1000 Vaksin kuota Desa Nusawangi bisa tercapai sesuai program dan limit waktu yang telah ditentukan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Agus berkeyakinan merasa optimistis berdasarkan animo masyarakat sangat tinggi, masyarakat antusias sangat berkeinginan untuk divaksinasi. Bahkan menurut Agus warga masyarakat yang hadir ingin divaksinasi setiap dilaksanakan kegiatan vaksinasi melebihi dari kuota yang ada. “Warga masyarakat Desa Nusawangi sekarang ini sudah sadar, mengerti apa itu Vaksin, merasa betapa pentingnya divaksinasi sehingga sangat berkeinginan untuk divaksinasi guna mencegah tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Begitu juga menurut Agus, warga masyarakat Desa Nusawangi sudah pintar, tidak percaya akan isue-isue berita hoax serta provokasi-provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Persyaratan peserta yang divaksinasi, sambung Agus, usia 12 tahun keatas, berbadan sehat diantaranya tidak sedang mengalami tekanan darah tinggi, mengidap penyakit paru-paru, mengidap penyakit jantung, mengidap penyakit diabetes, serta sebelumnya
harus mengikuti pendaftaran, kemudian discrening. Jika memenuhi persyaratan baru bisa divaksinasi.
Demikian pula Agus menambahkan, bahwa kegiatan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Nusawangi, tidak menggangu terhadap kegiatan pelayanan kepentingan masyarakat yang lainnya, kedua kegiatan tersebut sama-sama berjalan aman dan lancar.
“Syukur Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berjalan aman dan lancar, kepentingan masyarakat yang lainnya juga bisa terlayani dengan baik,” pungkas Agus. (E. Diwantara)
