LANGGUR – persbhayangkara.id MALUKU
Menurut keterangan yang kami himpun oleh TIM SAR gabungan melibatkan pihak Pangkalan Sumber Daya kelautan dan perikanan PSDKP TUAL, bahwa pencairan korban tenggelamnya kapal nelayan sudah empat hari belum ada penemuan 27 korban yang hilang dalam kebakaran kapal di maksud sementara 5 korban lainya telah di Evkuasi ke pangkalan sumberdaya kelautan dan perikanan PSDKP TUAL.
Ketua POS basarnas Tual, Ahmat Hanaulu, yang di temui media ini di Pelabuhan Panggkalan PSDKP Tual Sabtu 11/9/2021 di Tual.
Dari keterangan PERS nya. Hanaulu mengatakan bahwa, sudah empat hari kami bersama PSDKP Tual telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencairan terhadap parah korban. Sampai hari ini kami belum menemukan tanda dan jejak dari ke 27 orang beserta kapal terbut .
Lebih lanjut Hanaulu menjelaskan bahwa, kami sudah melakukan Evakuasi terhadap 5 korban yang di selamatkan oleh kapal penangkap telur ikan, bahwa lima korban yang selamat tersebut sejak 6 hari berada di pulau tanimbar Kei, sementara 27 korban lainya di nyatahkan hilang sampai saat ini.
Upaya pencarian terus berlanjut, hanaulu pun menambahkan, kami akan milibatkan TIM Basarnas dari kabupaten kepulauan Aru, kota tual, dan kabupaten maluku tenggara, hingga terus melakukan pencarian parah korban yang masih hilang di laut.
menghimbau kepada kapal yang melakukan pelayaran atau penangkapan di laut untuk tetap menjaga keslamatan pelayaran, hingga tidak terjadi musibah yang merugikan, iya pun berharap masyarakat tetap memperhatikan semua perlengkapan kapal sebelum melakukan pelayaran dan apabila kapal belum aman jangan dulu berlayar hingga kapalnya benar – benar aman untuk berlayar. Tutupnya
Report: B”R
