MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU
Berdasarkan peraturan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020. Perubahan atas Permendes Nomor 11 Tahun 2019, tentang Prioritas Pembangunan Dana Desa,
Maka diperlukan adanya keberpihakan Pemerintah terhadap masyarakat yang ada di Desa, untuk bisa melakukan pemberdayaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak’ Dra Maryam Matdoan M.Si saat menyampaikan arahan singkatnya di desa Danar Ohoiseb, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Maluku Tenggara (Malra). Untuk sekiranya masyarakat bisa mendukung apa yang menjadi Visi dan Misi dari Bupati
“Satu Desa satu Inovasi, ya’ itulah yang menjadi harapan dari Bapak Bupati kita. Sangat diharapkan bahwa desa haruslah bisa berinovasi agar dapat meningkatkan kesejatrahaan desanya,”sebut Matdoan
“Jadi kalau ada yang bilang ‘PMD mencampuri Dinas Pertanian, saya rasa itu sangat keliru sekali. Kenapa, karena disini bukan hanya dinas Pertanian, tapi juga dinas Perikanan dan Pariwisata. Sehingga sudah seharusnya ada Sinergitas yang terbangun,”Sambungnya
Maryam juga menyebutkan kalau informasi ini, haruslah juga diketahui oleh masyarakat. Dikarenakan dari sisi administrasi, dana desa untuk kegiatan apapun regulasinya ada pada Dinas ‘PMD
Kegiatan penanaman Jahe yang dilakukan, berlangsung tepatnya Selasa (10/08/2021) pukul 14:35 waktu setempat. Dan tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan, sehingga hanya dihadiri Pejabat Kepala Desa`Abdul Razak Letlet, dan beberapa perangkat desa lainya.
Kemudian,`Matdoan dikesempatan yang sama juga membeberkan, kalau di Tahun 2015 meskipun ada bidang pemberdayaan tapi tidak maksimal sekarang, dan hingga pada Tahun 2019 kegiatan di bidang pemberdayaan, juga mengalami peningkatan yang serius.
“Untuk informasinya, samua kegiatan yang ada di Tahun yang saya sebutkan diatas, hanya berputar sekitar Infrastktur saja, seperti pembangunan pagar dan masih banyak lagi,”bebernya
Alih-laih Maryam menambahkan, bahwa di Kecamatan ini dianggap berhasil dalam bidang pertanian, dan mengambil contoh pada beberapa Desa/Ohoi. Seperti Danar Sere dengan program penanaman Mina Padi. Dan juga Desa/Ohoi Danar Lumefar.
Dirinya juga mengajak seluruh OPD, dan elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Maluku Tenggara dengan lebih baik lagi. Sehingga apa yang menjadi Visi dan Misi Bupati bisa terjawab.
Berdasarkan hasil rilis yang dilakukan Persbhayangkara.id, acara diawali dengan sambutan dari Camat Kei Kecil Timur SelatanVictor K'S Ohoira S.T, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pejabat Kepala Desa/Ohoi Ohoiseb, juga sambutan dari Kepala Dinas PMDPPA dan ditutup dengan sambutan dari Kepala Dinas PertanianFelix Bonu Tethool yang diwakili Sekertaris.
Adapun demikian, kepada wartawan dilokasi penanaman, Camat menyebutkan kalau dirinya bersama jajaran sangat mengapresiasi Kadis PMD dan Jajaran, Kadis Pertanian maupun Pejabat Kapala desa dan para perangkat desa yang sudah hadir saat itu.
“Jadi, kehadiran kita disini ialah untuk mendukung dan menyukseskan program Bupati. Yang mana, telah disampaikan dalam Visi dan Misi, ‘One Village One Innovation (satu desa satu inovasi),”terang Camat Kei Kecil Timur Selatan` Victor K’S Ohoira, S.T
Kata Victor, setidaknya di desa Danar Ohoiseb ini sudah berinovasi. Dan itu dibuktikan dengan penanaman Jahe merah dan putih, yang dilakukan hari ini
“Luar biasa sekali, karena sebagai Kepala Wilayah, saya merasa bangga dengan predikat atau capaian yang telah dilakukan di kecamatan ini. Yaitunsebagai wilayah yang dianggap berhasil pada bidang pertanian,”ungkapnya
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman, yang dilakukan secara simbolis oleh Camat, Kadis PMD, Kadis Pertanian yang diwakilkan, Pejabat dan perangkat yang hadir.
Publihsed by (Jhon)
Leave a Reply
