SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Segenap anggota jajaran Polsek Tulangan bersama Kapolsek Tulangan dan Tulangan 7, Piket Reskrim serta piket 08.01,beserta Piket Ident Polresta Sidoarjo,turun ke jalan menangani dan mendatangi tempat kejadian perkara, ada temuan seseorang meninggal dunia di duga gantung diri. Berdasarkan informasi laporan masyarakat tentang adanya orang meninggal dunia diduga telah gantung diri pada hari Rabu tanggal 11/8/ 2021.
“Kejadian sosok seseorang diketemukan tewas,di belakang sekolahan SDN Gelang 2 di Desa Gelang Rt 03 Rw 03 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo,orang meninggal dunia tersebut
diketahui sekira jam pukul 09.00 Wib.
Pihak jajaran Polsek Tulangan saat olah TKP dibantu oleh ketiga saksi saksi,Bakar, Laki-laki, 60 tahun, Pembersih Rumput lahan tebu,warga alamat Dusun Gunung Awu Pasuruan, Timan, Laki-laki, umur 45 Tahun, ( Mandor ),warga alamat Dusun Pasinan Rw 06 Desa Pasinan Kecamatan Lekok -Pasuruan,juga Joko Ragil S,laki-laki, Umur 41 tahun, Swasta, warga alamat Desa Gelang Rt 03 Kecamatan Tulangan-Sidoarjo.
“Korban gantung diri berinisial,
Imam Safi’i,laki laki, umur 33 tahun, Swasta , Islam, warga alamat Dusun Ganteng Rt 01 Rw 01 Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam- Jombang.
Asal mula kronologis kejadiannya,hari rabu tanggal 11/8/ 2021 sekira jam 09.00 Wib ada saksi Bakar,saat itu sedang membersikan rumput di pinggir lahan tebu belakang sekolahan SDN Gelang 2,saat membersikan rumput,ia melihat sesosok Mayat seorang laki-laki yang tergantung lehernya terikat tali atau ikat pinggang pada jendela sekolah SDN Desa Gelang, Saksi bergegas melaporkan ke Mandornya Timan,atas laporan tersebut kemudian di cek ternyata benar.
Kemudian berlanjut dilaporkan ke Ketua RT nya Joko Ragil S,dan di teruskan ke Pemdes Gelang,setelah itu dilaporkan ke Polsek Tulangan guna dilakukan penanganan tkp dan proses penyelidikan lebih lanjut.
.
Kapolsek Tulangan AKP A.Agung GWP SH bersama anggota jajarannya membenarkan adanya insiden kejadian itu,tindakan yang kita lakukan,medatangi dan olah TKP bersama unit identifikasi Polresta Sidoarjo,membuat Bap di TKP, introgasi saksi saksi, koordinasi dengan unit Ident Polresta Sidoarjo,Mayat di kirim ke RS Bhayangkara Porong,membuat lapseg ke Polresta Sidoarjo.
Perihal lain,dari pantauan tim awak media dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian menyampaikan,kondisi mayat sudah membusuk diperkirakan meninggal sudah 3 hari yang lalu,ada dugaan sementara korban terlilit masalah hutang,dan dari pihak keluarga tidak bersedia untuk di lalukan
outopsi dan menerima kejadian tersebut sudah,takdir dari kehendak Allah Swt,pintanya. Sulton
