TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Saat memimpin apel pasukan, yang berlangsung di Mako Polres Tual, Kapolres TualAKBP Alfaris Pattiwael S.I.K.,M.H, didampingi Dandim 1503/Tual Letkol Mario Christian Noya. Menjamin kelancaran selama jalanya Idul Fitri 1442 H
Seperti yang disampaikan, bahwa situasi ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan
“Jadi selama 3 hari kedepan kami akan melakukan pengalihan Arus atau rekayasa Arus Lalu lintas,”kata Kapolres pada saat memberikan arahan dihadapan personil pelaksana malam takbiran (12/05).
Adapun personel yang dilibatkan dalam pengamanan malam takbiran, hingga sampai pada perayaan Idul Fitri, semuanya berjumlah 441. Terdiri dari TNI-Polri, juga Satpo P-P dan Dishub, serta para tenaga Medis lainya.
Kapolres dalam arahanya juga menambahkan, bahwa sebanyak 23 Beat System akan dipergunakan pada saat perayaan malam takbiran nanti.
“Beat System ini, nantinya akan dipasangkan pada sejumlah titik, yang diperkiranan akan terjadi konsentrasi massa dalam jumlah yang banyak,” ucapnya
“Biasanya setelah melakukan konvoi, dalam jumlah banyak. Itu juga akan memicu terjadi lonjakan kasus Covid-19. Dan bukan itu yang kita inginkan, sehingga masyarakata juga diharapakan agar patuh pada aturan yang dibuat,”pungkasnya
Setelah selesai dilakukanya Apel bersama, didepan personil pelaksana malam Takbiran, kemudian pasukan di Ploting berdasarkan penempatan yang sudah diatur sesuai dengan ‘SOP.
Selain itu. Pattiwael juga menyampaikan bahwa, secara umum situasi hingga kini terpantau aman dan kondusif, sehingga situasi seperti ini, perlu kita pertahankan. Terlebih pada saat pengamanan Takbiran dan Idul Filtri 1442 H/2021
“Adapun hakekat dari ancaman yang perlu kita waspadai pada saat pelaksanaan pengaman Takbiran dan Idul Fitri ditahun ini, bukan saja terkait dengan permasalahan-permasalahan Klasik. Yang mana pernah terjadi ditahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi ditahun ini harus lebih di tingkatkan lagi.
Orang nomor satu di Polres Tual itu, juga berharap agar masyarakat tidak mengkonsumsi miras yang dapat menimbulakan resiko terhadap kejahata-kejahatan lainya, pada saat perayaan dilakukan.
Sementara disaat bersaam Dandim 1503` Letkol Mario Christian Noya, juga mengingatkan kiranya sebagai warga masyarakat yang baik, agar tidak.melakukan mudik dan tetap dirumah, mengingat dimaluku Tenggara dan Kota Tual, jumlah Pasien Covid-mulai berangsur sedikit, bahkan untuk Kota Tual sudah kembali ke zona Hijau.
“Mari Patuhi bersama, agar semunya bisa kita lewati. Caranya ialah dengan tidak menyepelehkan aturan, dan juga Intruksi dari Bapak Presiden, tentang larangan Mudik,”sebut Noya
Pantaun Persbhayangkara.id selama proses Apel berlangsung, situasi terpantau aman dan lancar.
Publish by (Jhon)
Leave a Reply
