Hanya dalam Waktu Satu Jam
TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Keberhasil dalam tugas yang dilakukan Polsek Dullah Utara, patut di apresiasi. Pasalnya tidak butuh waktu lama, 14 unit Laptop milik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Dullah Utara, Kota Taul, akhirnya berhasil diamankan.
Kejadian bermula saat Securiti yang tengah berjaga, melihat salah satu ruangan yang sudah terbuka kaca jendelanya.
Curiga dengan apa yang dilihat tetsebut, salah satu dari merekapun melaporkan kejadian ini ke Polsek Dullah Utara
“laporan yang kami terima, baru hari ini., sekitar Pukul 10.00. Dan langsung bergerak pada Pukul 11.00 WIT untuk membekuk pelaku bersama Barang Bukti (BB). Tentang kejadian sudah berlangsung sejak malam Sabtu Pukul 01.00 waktu setempat,”sebut PLH Kapolsek Dullah Utara, lewat Kanit Reskrim Rivai Abdullah Rengifuryaan S.H tadi siang di Polsek Dullah Utara (14/03) WIT.
Pantauan media ini, empat belas (14) unit laptop yang diamankan dari 3 orang terduga pelaku pencurian itu, semuanya berasal dari ‘SMP Negeri 3 Dullah Utara
Kata ‘Rivai dari ketika terduga pelaku itu, satu diantaranya masih berstatus pelajar (belum cukup umur), dan dua diataranya sudah diatas 20 Tahun
“nantinya dalam pengembangan kasus akan diusahakan lagi ‘Restorative Justic, kepada terduga yang masih berstatus pelajar,”bebernya
Rivai juga menegaskan,”terhadap pelaku, nantinya akan kami sangkakan dengan pasal 362, 363 ayat 1 ke-4, ke-5, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP,”tegasnya
Adapun dari keterangan-keterangan yang berhasil dihimpun Persbhayangkara.id, menyebutkan. Pelaku dengan inisial ‘HR’ (16) saat diwawancarai, akui hilaf atas kejadian malang itu, dan juga sadar kalau tindakanya ini melawan Hukum
“saya menyesal ‘Pak dan hilaf, ini semua sebenarnya bukan saya pelaku sebenarnya, tetapi karena saya dipaksa oleh ‘HA ,”beber pelaku ‘HR yang masih duduk di bangku sekolah.
‘HR membeberkan bahwa dirinya dipaksa oleh salah satu temanya yang berinisial ‘RA (20).
Sementara itu, sang kepala sekolah yang ditemui menyampaikan, bahwa dirinya merasa kaget dan heran atas kejadian tersebut.
“saya merasa sangat heran dan kaget, karena ketika diberitahukan oleh Securiti bahwa sekolah kami kebobolan maling, dan sejumlah barangpun raip ( 14 unit Laptop_Red ),”sebut Kepala Sekolah ‘SMP Negeri 3 Dullah Utara`Abnet Lamidja (50)
Lantas ditanya terkait dengan proses hukum yang natinya ditempuh, jawab ‘Lamidja, dengan spontan “semuanya kami serahkan kepada pihak berwenang (Kepolisian)
Sejak brita ini di publikasikan ke tiga (3) terduga kasus pencurian Laptop milik ‘SMP Negeri 3 itu sudah mendekam dibalik teruji besi Polsek Dullah Utara.
Publish by (Jhon)
