TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
SN, (67), warga RT 23 RW 08 Desa Watulimo, mengadukan ke calon Kades Watulimo nomor urut satu (1), Edy Sunanto (59), tentang adanya isu yang merugikan calon Kepala Desa Watulimo nomor urut satu, membuat suasana pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, tak sedap.
Pasalnya, calon nomor urut satu (1) ini, di isukan meminta uang kepada salah satu warga Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, yang menderita sakit mata katarak, Dami (57), sebesar 16 juta.
Padahal, calon Kepala Desa Watulimo tersebut, tidak sepersen pun meminta uang kepada penderita sakit mata katarak tersebut. Untuk diantarkan berobat ke klinik alternatif di Blitar.
“Saya murni membantu warga Desa Sawahan, warga desa tetangga. Bukan menipu atau apa pun namanya,” jelas Edy.
Oknum tersebut adalah HR salah satu warga RT 23 RW 08 Desa Watulimo.
“Tim pemenangan atau relawan calon Kepala Desa Watulimo nomor urut satu sudah bertamu ke rumah oknum tersebut, hingga sampai dua kali. Untuk mengklarifikasi ke yang bersangkutan, namun sampai dengan saat sekarang, belum ada itikad baik atau niatan bertemu dengan kami. Sehingga, beritanya terlanjur menyebar ke seluruh Desa Watulimo,” jelasnya.
Subani, 40 tahun, warga RT 15 RW 05 Desa Sawahan Kecamatan Watulimo, mewakili keluarga Dami (57), menjelaskan, bahwa kami tidak di tipu oleh calon Kepala Desa Watulimo nomor urut satu, Edy Sunanto.
“Pihak kami justeru dibantu oleh Pak Edy. Bahkan Pak Edy tidak bersedia diberi uang sepersen pun oleh kami,” terang Subani.
Hari ini, Ahad (14/3/2021), diadakan mediasi bertempat di Balai Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Namun, oknum yang menyebarkan berita bohong tersebut, hingga pukul 12.00 WIB, tidak hadir di tempat mediasi.
Akhirnya, pihak-pihak yang bermediasi memutuskan untuk menunggu kedatangan oknum tadi, sampai pukul 00.00 WIB.
Jika tidak, akan didatangi oleh tiga pilar Desa Watulimo ke rumah yang bersangkutan.
“Intinya, ada riak-riak kecil sebelum pilkades Watulimo,” kata Agung, Plt. Kades Watulimo.
“Kami harap masalah ini selesai secara kekeluargaan,” pungkas Agung.
(bud)
