TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Seorang Ibu rumah tangga, yang keseharianya sebagai pedagang, nekad membacok satu orang pria. Lantaran kesal, akibat hutang yang belum dibayarakan.
Aksi nekad ini, terjadi pada Kamis (11/03) Pukul ‘13.30 waktu setempat. Dan tepatnya di Jalan Fiditan, depan Kampus Stia Umel, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
“jadi persoalanya ini, dipicu hutang yang belum dibayarkan. Korban dengan inisial ‘SR (40) adalah seorang ASN yang berkantor di Kesbangpol Maluku Tenggara,”jelas Kapolsek Dullah Utara,`Iptu Abdul Muin Rahadet pagi ini.
Kapolsek yang dihubngi Via Telpon tersebut, kepada Persbhayangkara.id menyampaikan. Pelaku adalah seorang Ibu rumah Tangga.
“pelakunya Ibu rumah tangga Inisial ‘Jn (35),
seorang pedagang, yang juga bertempat tinggal berdekataan dengan Korban. Jadi jaraknya ini sekitar 5 meter dengan rumah Korban,”beber Kapolsek
Pelaku yang tidak begitu berjauhan tempat tinggal dengan korban itu, mengaku kesal lantaran uang yang hampir berjumlah 6 jutaan, belum juga kunjung dibayarkan.
“hutangnya korban hampir mendekati 6 jutaan, dan ketika itu korban datang ke tempat pelaku, dengan membawa sejumlah uang. Uang yang diketahui berdasarkan keterangan pelaku, hanya setengah dari keseluruhan jumlahnya,”ungkap Rahadet, berdasarkan keterangan pelaku.
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga sekitar, dikarena korban ‘SR mengalami luka parah di bagian belakang kepala akibat tebasan parang, dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) terdekat
Informasi yang berhasil dihimpun media ini. Di lokasi kejadian menyebutkan, pristiwa naas itu terjadi ketika, ‘Korban yang juga pemilik bangunan kios itu, bermaksud hendak membayar hutangnya kepada Pelaku.
Naasnya, Pelaku yang sudah tidak terima dengan sejumlah uang yang dibawakan korban, lantas menolak menerima uang yang dibayarkan korban yang hanya setengah dari totalnya,”Pelaku tidak mau menerima uang tersebut, kalau pembayarannya tidak lunas dan hanya setengah,”terang Rahadet.
Tidak terima dengan sikap ‘Pelaku, ‘Korbanpun akhirnya sepakat membayar lunas semua hutangnya. Namun meminta Pelaku segera meninggalkan bagunan kios tersebut., dan disitulah terjadinya cekcok.
Selanjutnya, Pelaku yang sudah dirudung kekesalan itu, langsung mengambil sebilah golok, dan kemudian menancapkanya pada bagian belakang kepala ‘Korban.
“jadi katanya menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan Kanit Reskim, Pelaku dengan lantang menjawab. Saat korban hendak mengangkat barang saya, dengan posisi agak merunduk, barulah saya mengayunkan golok ke arah ‘Korban pada bagiam belakang lehernya,”sebut Kapolsek seperti yang disampaikan ‘Pelaku saat tengah dilakukan pemeriksaan saat itu
“akibat perbuatannya, itu ‘Korban jatuh tersungkur dan bersimbah darah, bagian belakang kepala korban sobek dan telinganyapun nyaris putus,”sambung Kapolsek menerangkan lebih lanjut perstiwa yang terjadi
Kapolsek manambahkan, saat melihat korban yang sudah tak berdaya kaku itu, ‘Pelaku kemudian melarikan diri dengan mengunakan mobil pick up L-300, dan menyerahkan diri.
“dari situlah kami (Polsek Dullah Utara_Red) langsung bertindak dan tidak lama kemudian membawanya ke Polres Tual, mengingat kondisi dan keamanan dari ‘Pelaku,”pungkasnya
Sejak brita ini dipublikasikan, kondisi ‘Korban masih mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara dan ‘Pelaku ‘Jn” masih diamankan di Mapolres Tual, Jln Dihir Nomor satu (1) Dullah Selatan Kota Tual
Publish by (TIM)
