Salah satu contoh Desa Potensi Ekonomi di Ciamis
CIAMIS – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Personel Polsek Banjarsari Polres Ciamis Polda Jabar melaksanakan monitoring dan pengecekan sekaligus sosialisasi di Kampung Tangguh Lodaya Polres Ciamis. Kampung tangguh lodaya yang ditinjau berada di Dusun Sindanghayu Rt 17 Rw 04, Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (1 Maret 2021).
Kapolsek Banjarsari Kompol Badri mengatakan, monitoring ini dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sindanghayu Aipda Arman untuk melihat beberapa ketangguhan yang ada di Kampung Tangguh Lodaya Desa Sindanghayu. Mulai dari aktifitas bidang ekonomi, kesehatan hingga keamanan.
“Dibidang ekonomi disini ada ketersediaan pangan berupa padi, UMKM Pembuatan Tahu, Kerajinan Sapu Tali, Budidaya Gurame, Hasil bumi dan perkebunan. Sementara untuk bidang kesehatan posko Covid-19 tingkat desa hingga dusun, tersedianya rumah isolasi untuk warga desa yang terpapar Covid-19 ataupun pendatang dari zona merah serta tersedianya sarana prasaranan cuci tangan yang diletakan ditempat strategis,” katanya.
Sedangkan untuk keamanan, kata Kompol Badri, Aipda Arman melihat didesa ini sinergi tiga pilar tinggat desa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa, dan Babinsa berjalan maksimal dan baik. Dimana tersedianya poskamling di masing-masing Rt yang rutin secara bergantian ronda tiap malam.
“Kami sangat apresias, inisiatif warga yang ikut serta membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dengan cara mengajak warganya melaksanakan ketahanan pangan dan menerapkan protokol kesehatan hingga menyediakan ruang isolasi mandiri pasien terpapar Covid-19 serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat,” ucapnya.
Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, lanjut Kompol Badri, anggota tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan selalu menggunakan masker selama kegiatan.
Selain itu, Kompol Badri menuturkan, anggota juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan. “Itu semua wajib dilaksanakan guna membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. Deded. Skr
