TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Saat melakukan kunjungnya ke beberapa tempat di Kota Tual, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku’ Abdul Halil Kastella ST, menyebutkan
“kadatangan saya kali ini, berkaitan dengan kunjungan 2021, dan skala kawasan yang akan kita tangani dengan total dana mencapai tujuh belas (17) milyar,”beber Kastella, Jum’at (26/02) saat berada RSUD Maren Tual
‘Kastella yang pada kunjunganya kali ini, dilakukan di RSUD Maren Hi. Noho Renuat, Desa Fiditan, juga di pengiringan Kiom Bawah, Desa Tual dan Dusun Fair.
Beranjak dari penjelelasan orang nomor satu (1) di Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku itu, kepada Persbhayangkara.id, dirinya juga menyampaikan, bahwa kami juga akan memberikan dukungan air bersih kepada RSUD Maren di Kota Tual
“jadi yang kita lihat disini, ada sedikit perubahan terhadap grafitasi air(airsofword) yang mana sebelumnya ada perubahan, dikarenakan lokasi yang terlalu berpengaruh pada gaya Grafitasi tersebut,
Lanjut katanya,”seperti yang kita lihat di Desa Tamedan, sehingga kita juga perlu memberikan masukan kepada pihak Bappeda maupun pemerintah Kota Tual untuk resufel Rumah Sakit, atau bisa melakukan pembebasan Lahan terhadap sofward,”sambungnya
Adapun saat berada di RSUD Maren Kota Tual, Kastella juga detemani Kepala Bapedda Kota Tual, DR. Fafhri Rahajaan ST dan Direkrut PDAM Kota Tual
Ria Farfar ST
“jadi perencananya kita itu, di RSUD ini resafernya di atas tanah, tapi dikarena dari sisi anggaran tidak terlalu memadai, sehingga mengusulkan bangunan memakai ‘Tower, untuk mendapatkan Grafitasi pelayanan terhadap air bersih yang lebih baik,”pungkasnya
“jadi initinya apakak kita mau membangun resafernya di Rumah Sakit dengan menggunakan Tower, ataukah kita mengalihkan ke Tamedan, dan itu’ saya rasa juga sama fungsinya, agar bisa mendapatkan Grafitasi yang baik untuk dapat mengalirkan air ke Rumah Sakit,”pintanya
Sembari berharap, Kastella menyampaikan, semuanya itu bisa dilakukan dengan cepat terpergantung dari pembebasan lahan yang dilakukan Pemkot Tual.
Alih-alih pada kesempatan itu, Kastella membenarkan bahwa semuanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar empat puluh sembilan (49) milyar
“dari empat puluh sembilan (49) milyar tersebut, akan dibagi menjadi dua (2) jaringan air bersih dan penataan kawasan kumuh pesisir pantai,”tutupnya.
Publish by :(Jhon)
