BARITO KUALA – persbhayangkara.id KALIMANTAN SELATAN
Bank BPR Alalak salah satu kategori perusahaan milik Pemkab yang telah berkiprah di dunia perbankan kurang lebih 4 tahun yakni awal berdirinya di tahun 2016 yang silam.
Bank yang punya karyawan berjumlah 15 orang ini dinahkodai oleh Bahrani yang sudah berpengalaman di Bank Umum Konvensional selama 20 tahun sebelum menjadi Dirut di Bank BPR milik Pemkab Barito kuala Kalimantan selatan.
Pada hari jumat tanggal 5 Februari 2021, Bank Perkreditan Rakyat Alalak menerima tamu kehormatan yakni mendapat kunjungan dari DPRD Barito Kuala dari komisi III yang membidangi pembangunan dan Ekonomi, dan dengan bangga awak media dari pers bayangkara (Yuday) diundang untuk meliput acara tersebut.
Ketika usai acara pemaparan oleh Bahrani dengan didampingi langsung oleh Johan Aripin salah seorang Komisaris dari BPR Alalak tersebut.
Sedangkan dari pihak Dewan setempat komisi tiga dipimpin langsung oleh ketua yakni, Zamroni dengan didampingi oleh Junaidin, Bani, Muhran dan CS.
Salah satu yang dilaporkan oleh pihak Bank BPR usul supaya punya kantor sendiri dan tidak mengontrak lagi, sekira untuk menjadi Aset Milik Bank BPR.
Dan kedua bahwa Bank BPR Meskipun baru berkiprah kurang lebih 4 tahun tapi sudah menjadi salah satu BANK terbaik di Barito Kuala dan dapat dibuktikan karena dapat piagam penghargaan langsung dari Wapres belum lama.
Dan dewan Barito Kuala akan membawa ke rapat lintas komisi Ucap Junaidin dan pihak kami memberikan Apresiasi atas kinerja berprestasi Bank BPR Alalak yang murni milik daerah ini.
Sementara seusai acara awak media persbhayangkaraid minta waktunya kepada Bahrani yang selaku Direktur utama BANK BPR Alalak ini diruangan nya seusai kunjungan Dewan Komisi III Barito Kuala.
Menurut Bahrani, dengan adanya kunjungan Dewan kita ini membuat kami Lebih bersemangat lagi karena adanya support dari Dewan kita.
Lanjut kata Bahrani, Bahwa Bank BPR Alalak yang sedang saya nahkodai ini ditahun ke- 4 Sudah memberikan kontribusi Laba kedaerah untuk PAD (Pendapatan asli daerah) sebesar 567 juta rupiah (Lima ratus ribu enam puluh tujuh juta rupiah ) dari target 300 juta (tiga ratus juta rupiah)
Lebih lanjut kata Bahrani, InsaAllah ditahun 2021 ini bahwa kami pihak Bank BPR sanggup memenuhi target, yang telah ditargetka sebesar 1,5 milyar, kami akan berupaya semampu kami semoga target tersebut bisa tercapai. pungkas Bahrani pada awak media persbhayangkara.id (yuday) dikantornya Jalan Raya Handil Bakti. (yuday)
