MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU
Pada beberapa daerah di Maluku dikabarkan mengalami peningkatan cuaca, curah hujan yang tinggi, serta gelombang yang naiknya mencapai 6,0 meter
Laporan ini di benarkan Kepala Kantor BMKG Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara, Stef Demni saat dikonfirmasi Via telpon tadi siang (04/02)
“berdasarkan prakiraan yang kita terima dari Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, pola angin di Indonesia bagian utara, pada umumnya bergerak dari arah Barat laut ke Timur laut, dengan kecepatan angin berkisar (5 – 25 knot),” beber Demni saat di telephone
Selain itu, Demni menambahkan, diwilayah Indonesia bagian Selatan, umumnya bergerak dari Barat – Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar ( 5 – 30 knot ),
Lanjutnya, dan untuk wilayah Maluku, kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Banda, perairan Kep. Letti – Kep. Aru, dan laut Arafura
“dengan adanya perakiran cuaca yang sedianya mengalami kenaikan, sehingga kami (BMKG Karel Sadsuitubun_Red), mengeluarkan larangan berlayar, Warning,”kata Demni
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai PLT BMKG Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara itu, juga mengingatkan masyarakat akan bahanya melaut pada saat sekarang ini
Tinggi gelombang 1,25 – 2,50 m berpeluang terjadi di aut Seram bagian Timur, perairan Buru, perairan Ambon-Lease, perairan selatan pulau Seram, sedangkan gelombang tinggi 2,5 – 4,0 (tinggi) berpeluang terjadi Air laut Banda, kunci perairan, perairan Aru, perairan Sermata – Letti dan perairan Babar, “ungkapnya
Sembari menambahkan, tinggi gelombang 4,0 – 6,0 (sangat tinggi), berpeluang terjadi di perairan Tanimbar dan laut Arafura bagian tengah,
Disisi lain, Stef yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu sebagai Kepala BMKG Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara, menyampaikan bahwa,
“Berdasarkan analisis pola angin lapisan atas, terdapat Siklon tropis, ‘LUCAS’ pada wilayah timur laut Australia menyebabkan, Pemesanan pembelokan masa udara dan pumpunan angin pada wilayah Maluku, yang memanjang dari pulau Jawa, hingga laut Arafura,” pungkasnya
Pantauan media ini, berdasarkan surat yang diterima BMKG Karel Sadsuitubun Malra, analisis prakiraan cuaca ini, mulai diberlakukan pada hari ini, Kamis (04/02/2021) s / d Sabtu (06/02/2021) pada Pukul 09.00 WIT.
Publish by : ( Jhon )
