Sekolah Bermutu SDN 48 Bonto Sunggu, Butuh Sarana dan Prasarana

JENEPONTO – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN

Sekolah Dasar Negeri (SDN 48 ) Bonto Sunggu Kota, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan, butuh sarana dan prasarana, (Rehabilitas dan ruang kelas baru (RKB), guna berjalannya proses belajar mengajar.

Rehabilitas sangat dibutuh melihat bangunan sekolah ini sudah cukup lama, sementara jumlah siswa dan siswi disekolah ini pun semakin bertambah, sehingga membutuhkan ruang kelas baru (RKB)

Hal itu dikemukan, Kepala Sekolah SDN 48 Bonto Sunggu Kota, Ernawati DL, S. Pd, kepada Persbhayangkara, Sabtu (30/1/2021) Kepsek menyebutkan sebanyak 534 jumlah siswa-siswi saat ini tidak dapat menampung ruang kelas. Olehnya itu membutuhkan 3 ruang kelas baru (RKB)

“Jadi memang kami berharap ke Pemerintah untuk memenuhi keluhan kami ini, agar proses belajar di sekolah SDN 48 Bonto Sunggu Kota bisa berjalan dengan baik dengan adanya rehabilitas serta ruang kelas baru (RKB),” kata Ernawati.

• 

Sejauh ini kata dia, proses belajar mengajar disekolah tetap berjalan dengan baik, meskipun cukup membutuhkan sarana dan prasarana.

“Alhamdulillah, meski kami membutuhkan sarana dan prasarana. Namun proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, sebagian siswa hanya ruangan aula dan ruangan Mipa,” ujarnya.

Kendati demikian, mengungkapkan bahwa siswa dan siswinya selalu mengharumkan SDN 48 di ajang perlombaan olimpiade, organisasi siswa serta menjadi perwakilan di acara besar Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Siswa SDN 48 Bonto Sunggu Kota ini, selalu mengharumkan sekolahnya diajang perlombaan olimpiade dan organisasi. Dan penghargaan di raihnya cukup berada di tiga besar,” ungkap Ernawati.

• 

Sekedar diketahui tambahnya, bahwa siswa sekolah SDN 48 Bonto Sunggu Kota, selalu meraih juara juga mewakili mewakili kegiatan besar di Kabupaten Jeneponto.

“Kebanggaan lainnya siswa kami selalu mewakili kegiatan besar di Kabupaten Jeneponto dengan alat music dramben SDN 48 Bonto Sunggu Kota, yang tentu cukup meriahkan sebuah kegiatan besar Pemerintah Kabupaten Jeneponto,” imbuhnya.

(Andi Akbar Raja)