Liputan Lintas Nasional

Proyek Serasi di Barito Kuala Diperiksa BPK RI

BARITO KUALA – persbhayangkara.id KALIMANTAN SELATAN

Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2019 yang lalu dapat dana serasi sebesar kurang lebih 200 milyar untuk sejumlah kurang lebih 140 Gapoktan.

Dan masing – masing Gapoktan nyaris tidak ada yang sama perolehan dananya tergantung dari jumlah lahan yang terealisasi sehingga banyak para Gapoktan yang mengembalikan dana tidak terserap

Dan ini untuk menanam benih unggul kata Kadis pertanian melalui Ir.Ramdan kabid TSP yang membidanginya.

Selanjutnya kata Ramdan yang akrap disapa ketika ditemui oleh yuday dari persbayangkara.id perwakilan Propinsi Kalimantan Selatan dikantornya di Marabahan. 7/1/2021

Adapun awak media ini saat konfirmasi apakah benar ada Gapoktan yang diperiksa oleh BPK (Badan pengawas keuangan) menyangkut dana serasi dijawabnya benar sekali tapi yang terperiksa seharus 3 Gapoktan di wilayah Barito Kuala Kalimantan Selatan tapi hanya dua yang diperiksa yakni Gapoktan Puntik Dalam dan Gapoktan Danda Jaya

Sedangkan untuk Gapoktan Sukaramai tidak jadi kata Ramdan, untuk lebih jelasnya awak media di arahkan menemui Satker Propinsi di Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru pungkas Ramdan.

Sementara ditempat terpisah awak media (persbayangkara.id) berhasil menemui kepala dinas diarahkannya kesekretaris beliau yang bernama H.Imam Subarkah,Sp.

Dikatakan Imam yang akrab disapa, adalah benar di Batola ada pemeriksaan langsung dari BPK RI Jakarta, tapi pemeriksaan itu bukan adanya temuan melainkan tugas rutin dari BPK apalagi di Denda Jaya Batola tersebut lahan pertaniannya paling luas mencapai dua ribu hektar kata Imam dengan yuday (awak media) dikantornya tadi.

Lebih lanjut kata imam bukan hanya para Gapoktan di Batola saja tapi juga ada di daerah yang seperti Kabupaten Banjar Martapura, Tanah Laut dan daerah lainnya sekedar tugas rutin beliau dari BPK ,

Dan masing masing kabupaten diambil sample masing masing 3 sample perkabupaten urai Imam Subarkah, SP yang akrab disapa imam.

Ditambahkan Imam sebagai tanda kita berhasil menanam benih unggul tahun 2021 Gapoktan yang tersebar dibeberapa Kabupaten dalam wilayah Propinsi Kalimantan Selatan bahwa daerah kita akan terus mendapat perhatian dari pusat jadi tahun ini kembali akan mendapatkan suntikan dana serasi untuk para GAPOKTAN seluas 10 ribu Hektar kata Imam.

Sejak berita ini ditulis masih menunggu respon dari BPK RI jakarta karena bukan BPK Perwakilan Propinsi Kalsel yang memeriksa untuk dikonfirmasi ulang ke BPK RI, dan masih belum berhasil diminta keterangan dari BPK RI di Jakarta (yuday )

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top