Liputan Berita Politik,Hukum dan Keamanan

2 Dari 20 Terduga Teroris Dibekuk Tewas Dibedil

MAKASSAR – persbayangkara.id SULAWESI SELATAN

Pasca insiden tewasnya dua orang teroris yang tertempak oleh tim gabungan Densus 88 di back up Gegana Polda Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam didampingi Direskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan turun meninjau lokasi penembakan di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam kepada awak media menjelaskan, kelompok teroris yang bersarang di Perumahan Villa Mutiara merupakan Jaringan JAD.

“Mereka kelompok teroris beserta ratusan jamaah lainnya melakukan baiat kepada Khilafah ataupun ISIS pada tahun 2015 di Pesantren Arridha Pimpinan Ustadz Basir yang meninggal di LP Nusakambamgan karena terlibat teror beberapa waktu lalu,” jelas Kapolda, Rabun(6/1/2021)

Dikatakan kelompok ini aktif melaksanakan kajian khusus pendukung Daulah lainnya di Kompleks Villa Mutiara. Pada tahun 2016 lalu.

“Kelompok teroris di Villa Mutiara ini berencana berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS. Namun digagalkan saat telah berada di Bandara Soetta Jakarta,” beber Kapolda.

Selain itu sambungnua, kelompok teroris ini terlibat dalam pengiriman dana dalam aksi para pelaku Bom Bunuh diri di gereja Katedral di Jolo, Filipina, pada bulan Agustus 2020 lalu.

“ Sejak Oktober tahun 2020 lalu, kelompok teroris tersebut secara rutin telah melakukan latihan menembak dan naik gunung,”kata Kapolda

Sembari menambahkan, dalam upaya penangkapan para pelaku teroris di Villa Mutiara, mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan parang dan senapan angin, akibatnya , dua orang diduga pelaku jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu terkena tembakan petugas.

“Sebelumnya, aparat gabungan Densus 88 Mabes Polri dibantu Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar menangkap total 20 orang terduga teroris secara serentak di Makassar. Dua pelaku diantaranya disebut terlibat aksi teror pengeboman gereja di Jolo, Filipina,” pungkasnya.
(Andi Akbar Raja)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top