TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Mengusung tema membangun kesadaran seluruh elemen bangsa dalam budaya anti korupsi, DPD KPK RI Trenggalek, rayakan hari anti korupsi sedunia, yang diselenggarakan di Kantor Sekretariatnya, Jalan Trenggalek-Ponorogo Km. 1, Pucung-Tamanan Trenggalek, Jum’at (18/12/2020).
Menurut Ketum KPK RI, Mukti Harsaya, melalui Ketua DPD KPK RI Trenggalek, Trimo Dwi Cahyono, bahwa KPK RI di bentuk atau di dirikan bertujuan untuk menciptakan pengawasan atau kontrol sosial, baik di tingkat OPD Trenggalek maupun di tingkat non pemerintahan.
“KPK RI merupakan suatu lembaga partisipasi, yang merupakan salah satu pengawas atau kontrol sosial, baik untuk Pemerintah maupun non Pemerintah,” jelasnya.
Wakil Bupati Trenggalek Terpilih, Syah Muhammad Natanegara, mengatakan, bahwa korupsi itu semacam virus yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wakil Bupati Trenggalek Terpilih, Syah Muhammad Natanegara memberikan sambutannya
“Mari, kita cegah perbuatan korupsi dari diri kita sendiri, hingga meluas ke masyarakat, bahkan negara. Karena korupsi sangat mengganggu kehidupan manusia.”
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, yang hadir pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut, mengatakan, “Dengan kehadiran KPK RI, bisa mengawasi atau melakukan kontrol sosial masyarakat terhadap penggunaan keuangan daerah atau pun keuangan negara. Meskipun sudah ada lembaga yang melaksanakan fungsi pengawasan dari Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, namun kehadiran KPK RI Trenggalek, diharapkan turut membantu melakukan pengawasan di bidang keuangan. Saya berharap kepada KPK RI Trenggalek untuk kerjasamanya dengan pihak-pihak terkait di dalamnya.”
Acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, Wakil Bupati Trenggalek Terpilih, Syah Muhammad Natanegara, BKTM dan Babinsa Kelurahan Tamanan, Ketua Divisi Investigasi DPP KPK RI, Ibnu Harris Priandoko, Ketua DPD KPK RI Trenggalek, Trimo Dwi Cahyono, semua anggota KPK RI Trenggalek, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Trenggalek, dan awak media.
(budi)
