JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Jumat 18 Desember 2020y Pukul 08.00 Wib, Kapolda Jambi Irjen Pol A. Racmad Wibowo, S.I.K., Buka rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Gedung Siginjai Polda Jambi.
Acara yang dihadiri oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, Kabinda Jambi Brigjen Pol Irawan Davidsyah, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs Yudawan R, S.H., M.H., Asisten 1 Provinsi Jambi, Kajati Jambi, pengadilan Tinggi Jambi, Pejabat Utama Polda Jambi, Kadis Hub, PUPR, Dinkes, Dis Par, BMKG, BPBD, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, PLN dan Kabulog
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam amanatnya mengatakan bahwa pada kesempatan yang berbahagia ini saya ucapkan terimakasih atas kesediaan dan kehadirannya dalam memenuhi undangan kami, sebagai wujud cerminan semangat untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di provinsi jambi.
“Saya menyambut baik dengan diadakannya rapat koordinasi ini sebagai wujud implementasi tahap perencanaan dalam proses manajerial, yang dilaksanakan untuk dapat mengetahui kesiapan pengamanan dalam menghadapi dan mengantisipasi dinamika perkembangan situasi menjelang, pada saat dan pasca perayaan natal 2020 dan tahun baru 2021 terutama dimasa pandemi covid-19 dan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 yang saat ini memasuki tahap penghitungan dan rekapitulasi hasil suara, mengidentifikasi potensi kerawanan yang diprediksi akan muncul diantaranya konflik sosial dan ancaman teror serta merumuskan solusi permasalahannya dengan cara melalukan pengecekan sejauhmana kesiapan masing–masing instansi terkait guna menciptakan situasikamtibmas yang kondusif di provinsi jambi.
Dikatakan alumni Akpol 1993 ini, pada tahun 2020 terdapat beberapa kalender kamtibmas yang harus mendapat atensi khusus dari polri yaitu pengamanan hari natal 2020 dan tahun baru 2021 dan pengamanan pelaksanaan pilkada serentak 2020.
Peringatan hari natal 2020 dan tahun baru 2021 merupakan agenda rutin tahunan yang identik dengantradisi masyarakat yaitu mudik ke kampung halaman. ekses dari tradisi tersebut telah berimbas terhadap berbagai permasalahan terkait stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas serta berdampak pada timbulnya cluster baru covid-19.
“Dimana sampai dengan saat ini jumlah masyarakat yang terpapar covid-19 terus meningkat, untuk itu diharapkan kepada seluruh instansi terkait untuk dapat bekerjasama guna mningkatkan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan.
Adapun permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian dan antisipasi seperti terganggunya pendistribusian bahan bakar minyak, kenaikan harga sembako, sweeping tempat hiburan, kasus teror terhadap petugas polri dan masyarakat, tawuran antar kelompok pemuda / masyarakat, meningkatnya angka kriminalitas khususnya curat, curas dan curanmor,” terang jenderal bintang dua ini dipundaknya.
Sedangkan dibidang lalu lintas, diprediksi masih akan terjadi pergerakan pemudik secara masif yang dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan dan kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang tinggi. beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kemacetan, antara lain kondisi badan jalan dan jembatan yang masih rusak, adanya jalan yang menyempit (bottle neck), tanjakan tinggi, turunan dan tikungan yang tajam, volume arus kendaraan yang tidak seimbang dengan infrastruktur yang tersedia, pertemuan arus lalu lintas dua arah atau lebih serta kurang disiplinnya para pengguna jalan dalam berkendara.
Selain itu, perlu kita waspadai juga perubahan cuaca saat ini yang sedang memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi. hal ini akan dapat menimbulkan kerusakan pada jalan yang akan dilewati para pemudik serta kemungkinan terjadinya bencana alam baik tanah longsor maupun banjir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Selanjutnya berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi lilin 2019 yang lalu, jumlah kejahatan yang terjadi selama pelaksanaan operasi lilin berjumlah 25 kasus, pelanggaran lalu lintas sebanyak 806 pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sebanyak 18 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat 6 orang dan luka ringan sebanyak 16 orang.
Saya harapkan dalam pelaksanaan operasi lilin 2020 ini, jumlah kejadian tersebut dapat diminimalisir terutama kecelakaan lalu lintas. dengan tetap mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta sinergitas dari instansi terkait.
Perlu saya sampaikan untuk diperhatikan oleh rekan – rekan yang nantinya akan bertugas di lapangan, yaitu :
Jalur jalan yang paling tinggi terjadi angka kecelakaan adalah jalur utama. hal ini terjadi karena kepadatan arus terpusat di jalur utama, Jenis kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu adalah sepeda motor dan mobil penumpang.
Hal ini disebabkan oleh kelalaian manusia yang kurang disiplin dalam berkendara, kondisi geografis beberapa wilayah yang rawan terjadinya kecelakaan, kondisi kelaikan, kendaraan bermotor yang digunakan serta sarana dan infrastruktur jalan yang rusak atau belum memadai.
Saat ini polri masih melaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2020, kita semua berharap penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020di provinsi jambi dapat berjalan lancar dan demokratis dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur danadil.
Mencermati berbagai permasalahan pada saat pengamanan perayaan natal dan tahun baru serta pilkada serentakpada masa pandemi covid-19, saya yakin dan percaya, rekan–rekan semuamenyadari betapa beratnya tugas yang harus kita emban dalam rangka melakukan pengamanan terhadap kegiatan tersebut. Kerja keras, dedikasi serta pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran akan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas, guna mengatasi potensi kerawanan yang ada agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, saya harapkan melalui pelaksanaan rakor ini dapat dirumuskan cara bertindak yang inovatif, efektif dan efisien serta langkah penanganan yang solutif dan komprehensif, dengan melibatkan instansiterkait dan seluruh komponen masyarakat agar keseluruhan rangkaian pengamanan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, sesuai dengan harapan masyarakat.
Dalam rangka tercapainya hasil yang maksimal dalam pelaksanaan rapat koordinasi ini, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh peserta rakor untuk diperhatikan dan dilaksanakan, yaitu:
Serap semua informasi dan pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber, agar dapat menjadi input dalam menyusun dan memformulasikan strategi dan cara bertindak yang tepat guna mengantipasi hakekat ancaman dan karakteristik kerawanan di provinsi jambi.
Intensifkan koordinasi lintas sektoral dengan instansiterkait dan seluruh komponen masyarakat, guna membahas dan mencari solusi permasalahan yang belum terselesaikan.
Siapkan langkah – langkah strategis dan antisipatif yang akan dilaksanakan, dengan harapan Polri beserta jajaran dan instansi terkait lainnya dapat mengeliminir setiapgangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang mungkin timbul, secara cepat, tepat dan tuntas.
Materi dan informasi yang nantinya rekan-rekan dapatkan dalam rakor ini agar dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan. (*Dody)
