Liputan Sosial Masyarakat

Warga Balendean Muara Kecewa, Sembako Bansos Covid-19 Sebagian Rusak

BARITO KUALA – persbhayangkara.id KALIMANTAN SELATAN

Bantuan sosial Covid19 jenis sembako untuk masyarakat yang tidak mampu sebanyak 120 Kepala keluarga (KK) untuk masyarakat diDesa Balendean Muara yang terdiri dari 10 RT dari 120 tersebut sebanyak 86 KK mengambil bantuan tersebut meskipun diantara item sembako yang terdiri dari 4macam jenisnya yakni, gula, beras, telur dan minyak goreng ada yang rusak dan busuk tetap saja diambil karena kami sipenerima memang membutuhkan bantuan sembako jadi kalau yang rusak satu macam kami sebagai warga bisa memaklumi kata acil warung, mewakili warga lainnya.

Ditambahkan acil warung tadi ada 36 warga penerima menolak sama sekali karena ke_4 jenis sembakonya sudah tidak layak dikomsumsi seperti telur sudah berbau,begitu juga dengan berasnya memang tidak layak lagi untuk dikomsumsi tambah HARDIANNOR Kepala BPD(Badan perwakilan Desa) setempat dengan didampingi anggota BPD lainnya.
Hal ini dekemukan oleh Hardiannor dengan yuday persbayangkara.id di halaman kantor Desa setempat senen7 /12/20.

Sekedar diketahui bahwa saya ini ketika beliau bacalon kades dulu saya adalah salah satu tim suksesnya tapi sayang dalam perjalanan setahun ternyata kades ini mementingkan dirinya sendiri diatas kepentingan masyarakatnya.
Dan tidak transparansi di semua link sektor baik belanja desa maupun untuk pengerjaan Infrastruktur jalan dan jembatan kami merasa dilecehkan.

Oleh sebab itu juga saya ingin mempertanyakan kenapa Bantuan yang tidak layak ini terlambat membagikannya bantuan sembako yang ke tujuh (7) Berbarengan dengan Bantuan ke delapanya (8)

Sehingga menimbulkan complain diharapkan pada pemerintah terkait kalau sudah tidak layak , mohon jangan dikirimilah ke Balendean Muara pungkas Hardiannor.

Sementara ditempat terpisah yuda persbayangkara mengonfirmasi langsung dengan KADES BALENDEAN Bahwa beliau kades Muhamad Fadilah,SE mengakuinya banyak bantuan jenis sembako yang dinilai tidak layak lagi Karena Warga saya bersikeras supaya tetap diambil dari pada hangus bantuannya.

Akhirnya saya ambil setelah diambil ternyata menjadi Bumerang bagi saya oleh warga saya sendiri .

Masih menurut Kades Fadel yang akrab disapa.
Saya akan berupaya mencari gantinya bagi 36 KK yang tidak mau mengambil sembako ke tujuh tersebut. (Yuday)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top