BINTUNI – persbhayangkara.id PAPUA BARAT
Hari senin tanggal 16/11/20 sekitar jam pukul 08.50 Wit bertempat di Pasar sentral kompleks Cakar Bongkar Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni telah di temukan seorang korban gantung diri.
“Perlu diketahui, inisial Korban bunuh diri atau gantung diri, Wa.S,wanita,Agama Islam,Swasta,beralamat di Kompleks Pasar Sentral Kelurahan Bintuni Timur Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan dibantu oleh kedua saksi,inisial,Wa A.umur 58 Tahun,Swasta,dan H,wanita,umur 39 tahun,PNS,warga alamat Kompleks Pasar Sentral Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni.
Awal kronologis penemuan mayat korban,Keterangan yang di sampaikan oleh saksi 2 ,hari Senin tanggal 15/11/20 jam pukul 06.47 Wit ,lanjut Saksi II menelpon korban dan menanyakan kenapa belum masuk kerja karna biasanya pukul 06.00 Wit Korban sudah masuk kerja, namun Korban menjawab, Ibu saya minta berhenti kerja ,karna saya mau pulang kampung ibu cari orang lain penggati saya saja,ucap korban.
Masih lanjut keterangan dari saksi 1, tepat jam pukul 09.30 Wit Saksi 1 masuk kedalam rumah hendak mandi, tetapi saksi 1 melihat bahwa korban sudah tergantung diri di dalam dapur dengan kain di ikat di leher ,dan akhirnya saksi 1 keluar dan memberitahukan kepada keluarganya.
Alhasil tepat jam pukul 10: 00 Wit Korban segera mungkin bisa di evakuasi menggunakan Mobil Jenasah ke RSUD Bintuni guna melakukan Visum luar,serta adanya kedatangan Sektor Bintuni.
Perihal lain dari pantuan tim awak media persbhayangkara saat dilokasi menyampaikan adanya tragedi tersebut,bahwa, saksi tersebut di perkirakan menggantung diri sekitar pukul 08.00 atau setelah menelepon Saksi I karena korban di telepin saksi I pada pukul 06:46 Wit.
Dan diduga pula, Suami Korban pada saat pagi hari pukul 06.00 Wit pergi kerja ( Ojek ) sehingga suami Korban tidak tahu jika Istrinya sudah meninggal,tidak menutup kemungkinan Korban Meninggal karena gantung Diri, keterangan dari Saksi Saksi, bahwa pada malam hari korban dan suami bertengkar,dan rencana hari ini Korban akan pulang ke kampung di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Serta perlunya di lakukan Lidik mendalam dan pemeriksaan kepada Suami korban Guna Mengungkap Motiv Kematian.
Segenap Tindakan Kepolisian Sektor Bintuni,Menerima Laporan Via telepon,langsung mendatangi tempat kejadian,melakukan olah TKP,dan
Mengevakuasi Korban ke RSUD guna Visum. (Rls/Hamdi Fahmi)
