Sebanyak Empat Pemdes Adakan Seleksi Calon Perangkat Desa

TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang pengelolaan desa, sangat di rasakan mendesak oleh sebagian Kepala Desa dan warganya.

Apalagi dengan kemajuan era digital dan keterbukaan informasi, maka diperlukan tenaga yang mumpuni di bidangnya.

Camat Trenggalek, Kiki Wahyu Rezeki, saat di wawancara awak media online persbhayangkara.id, Senin (9/11/2020), mengatakan, ada empat desa di wilayahnya yang membuka lowongan perangkat desa, yaitu Desa Rejowinangun, Desa Parakan, Desa Sukosari, dan Desa Ngares.

“Kami hanya memfasilitasi saja, terkait untuk tes tulis atau tes akademiknya saja. Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Kabupaten Trenggalek, untuk naskah soal-soal serta tempat ujiannya,” jelasnya.

Pihak Kecamatan berkirim surat kepada Pengelola STKIP bahwa ada empat desa di Kecamatan Trenggalek, yang akan mengadakan ujian tertulis sebagai syarat pengajuan menjadi perangkat desa.

• 

Suharto, Kepala Desa Parakan, pun membenarkan bahwa desanya akan mengadakan kekosongan pengisian perangkat desa.

“Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Urusan Perencanaan Umum. Sudah di tutup pendaftarannya,” katanya.

Pendaftaran di buka pada tanggal 31 Oktober 2020, dan di tutup tanggal 6 Nopember 2020.

Ada 15 orang pendaftar. Rinciannya, 5 orang mendaftar Kasi Kesra, sisanya mendaftar Kaur Perencanaan Umum.

“Tingkat pendidikan pendaftar, dari SMA hingga S1, bahkan ada yang S2.”

Camat Trenggalek ketika ditanya mengenai waktu ujian tertulis perangkat desa, mengatakan, belum tahu.

“Kami hanya berkirim surat saja ke STKIP. Selebihnya, pihak kecamatan tidak diberikan kewenangan terkait pengisian kekosongan perangkat desa tersebut.”

Untuk tes wawancara, pelaksananya dari desa yang bersangkutan.

Sebelum berakhir tahun 2020, kekosongan perangkat desa, harus sudah terpenuhi semua.

“Anggarannya dari alokasi APDes setempat,” pungkasnya.

(budi)