TASIKMALAYA – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Budaya gotong royong adalah suatu budaya yang seharusnya tetap di pertahankan dan dijaga kelestariannya, karena nilai, makna dari gotong royong tersebut sangatlah penting bagi kita bangsa indonesia, salah satunya adalah dengan gotong royong akan tercipta suatu hubungan silaturahmi, kekeluargaan yang erat kemudian dapat menyatukan dan menjadi satu kesatuan yang kuat.
Seperti halnya Pada, Hari Sabtu 07 Nopember 2020, pagi, dengan lokasi di Sungai Cidukuh Kampung Ampera Barat RW 10 Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut Kapospol Cipedes AIPTU PUPU (mewakili Kapolsek Indihiang), Lurah Panglayungan Suandana, S.Ip, Seklur Kelurahan Panglayungan Tuti, S.Ip serta lembaga LPM Kelurahan Panglayungan, Ismail dan Iyep Karang Taruna Kelurahan Panglayungan Agus Beri Ketua RW 10 Kelurahan Panglayungan Maman Sulaeman Ketua (RT/RW) Se- Kelurahan Panglayungan dan warga yang hadir kurang lebih sekitar 50 orang.
Giat sambang dan Monitoring pelaksanaan Gotong Royong Pemeliharaan sungai Cidukuh Ampera Barat RW 10 Kelurahan. Panglayungan Kecamatan Cipedes
Prioritas Pelaksanaan Gotong Royong yaitu membersihkan dan membuang sampang serta rumput yang ada disungai serta dipinggir sungai.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya Gotong Royong yaitu sehubungan masuknya musim penghujan diharapakan aliran sungai mengalir dengan lancar tidak ada sumbatan2 yang disebabkan oleh sampah dengan harapan tidak terjadinya banjir.
Sehubungan pandemi Covid 19, untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai Covid 19, seluruh warga yang melaksanakan Gitong royonh agar mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan.
Berupaya menciptakan Harkamtibmas yang aman dan nyaman di Masyarakat. Terjalinnya kemitraan yang harmonis dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, Mencegah dan Memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Demikian dikatakan Kapolsek Indihiang Kompol H. Didik Rohim Hadi, SH, M.Si. Pada PBN belum lama ini dikantornya. (Deded. Skr)
Leave a Reply
