PANGANDARAN – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Dalam rangka meningkatkan sinergitas Polri dengan masyarakat menjaga kondusifitas wilayah, Polres Ciamis Polda Jabar menggelar silaturahmi kamtibmas bersama masyarakat Pangandaran. Silaturahmi ini dilaksanakan di Aula terbuka Hotel Sunrise Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (2 November 2020).
Silaturahmi ini dihadiri oleh Dir Binmas Polda Jabar, Kombes Pol Drs. Yudhi Faisal H., SH., M.H., Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., Sekda Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, M.M., Staf Ahli Setda Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, S.Sos., Kepala Kesbangpol Kabupaten Pangandaran, Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, KH. Otong Aminudin. Selain itu juga dihadiri oleh unsur Muspika se-Kabupaten Pangandaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Daerah masing-masing binaan Bhabinkamtibmas desa diwilayah Kabupaten Pangandaran.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dan masyarakat menginginkan berdirinya Polres, dimana semua indikator persyaratan dari Mabes Polri pada pertengahan tahun 2020 sudah diterima oleh Rorena Mabes Polri. “Realisasinya Polres Ciamis masih menunggu jawaban dari Kemenpan RB,” jelas Kapolres Ciamis.
Kapolres menjelaskan, saat ini di wilayah hukum Polres Ciamis khususnya Kabupaten Pangandaran sedang dalam proses tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020. “Polres Ciamis dan Kodim 0613/Ciamis sudah melaksanakan deklarasi Pilkada Damai, Kondusif, dan Sehat. Sementara untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran sangatlah ketat dengan sinerginya TNI-Polri bisa mewujudkan pangandaran yang sehat,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Direktur Binmas Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. Yudhi Faisal H., SH., mengungkapkan, berdasarkan pengalaman ketika bertugas di daerah konflik, pemicu dari konflik tersebut terjadi dari hal yang sepele. Maka dari itu apabila ada permasalahan di Kabupaten Pangandaran harus bisa segera diselesaikan.
“Dalam Pilkada Kabupaten Pangandaran harus bisa terjaga dan kondusif. Perbedaan boleh, namun harus berjalan kondusif,” katanya.
Untuk rencana pembangunan Polres Pangandaran, kata Kombes Pol. Yudhi, dirinya akan menyampaikan kepada Kapolda Jabar. “Setelahnya saya dari Kabupaten Pangandaran, saya akan menyampaikan ke Kapolda Jabar terkait polres Pangandaran,” tandasnya.
Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, KH. Otong Aminudin menambahkan, terkait issu yang terjadi saat ini seperti aksi Kedubes Perancis tokoh agama khususnya di Kabupaten Pangandaran tidak menyerukan untuk melakukan aksi. Sebab Kabupaten Pangandaran merupakan kota wisata.
“Saya menasehati kepada pemuka agama bahwa hidup kita harus mempunyai filter diri. Ketenangan dalam diri itulah yang harus kita cari, maka dari itu kita harus melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah) bukan amar ma’ruf bil munkar (menegakan yang benar dengan cara yang salah),” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan pemberian baksos terhadap korban bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Pangandaran. Serta pemberian APD (alat pelindung diri) Covid-19 dari Ikatan Motor Besar kepada Kapolsek dan Danramil 1320/Pangandaran. Deded.Skr
