JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Ribuan massa gabungan dari buruh dan mahasiswa yang berkumpul disatu titik di sekitaran Tugu Juang Kota Jambi dan bergerak ke lokasi kantor Gubernur dan Kantor DPRD Provinsi Jambi pada Senin 12/10 pukul 08.30 wib.
Para pengunjuk rasa memasuki kantor DPRD Provinsi Jambi, gabungan para Aliansi Peguyuban dari Mahasiswa dan para buruh ini menolak Undang undang Omnibus Law .
Dan kesiap Siagaan personil dari TNI dan Polri berhasil oleh mengkondisikan para pengunjuk rasa
Untuk antisipasi terjadi nya anarkis dan pengrusakan oleh para pendemo dilakukan perketat penjagaan terhadap kantor DPRD Provinsi Jambi dan Kantor Gubernur Jambi oleh kesatuan Polri , TNI, dan Satpol PP.
Tuntutan batalkan UU Omnibus Law para mahasiswa meminta berhadapan langsung d Ngan ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua Rocki Candra.
Dengan duduk bersama untuk mendengarkan tuntutan dari para mahasiswa dan buruh .
Unjuk rasa memanas tetapi bisa dikuasai oleh aparat penegak hukum, pengamanan dari Polda Jambi, Polresta Jambi dan dari unsur TNI dari KOREM 042 Gapu dan Kodim 042 Gapu dan Satpol PP situasi berhasil dikendalikan , dengan membubarkan, menembakkan gas air mata, dikarenakan pergerakan mulai menuju sikap anarkis.
Pada pengamanan unjuk rasa ini Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi MSI bersama Pejabat Utama Polda Jambi dan juga hadir Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM, Dandim 0415/BTH Dan Kabinda Provinsi Jambi.
Menjelang Maghrib situasi berhasil dikondisikan oleh jajaran Polda Jambi dengan melakukan blokir area Perkantoran Gubernur dan DPRD Provinsi Jambi yang dilaksanakan oleh dari satuan Brimob Polda Jambi dan Personil Polda , Polresta serta TNI.
Kapolda Jambi
“Jangan terpancing emosi dan laksanakan tugas sesuai SOP”
Kapolresta Jambi
“pengamanan dengan konsep Sispamkota dan mempersiapkan personil untuk mengamankan jalannya unras ini, semoga semua aman dan kondusif walau ada sedikit insiden kerusuhan dari provokator , tetapi semua bisa dikendalikan” ungkap Dover
(Dody)
