JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Unjuk rasa tolak RUU Omnibus Law berlanjut hari ini di gedung DPRD Provinsi Jambi oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)Jumat 9 Oktober 2020 pukul 09.00 wib.
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menentang dan menuntut RUU Omnibus Law Cipta Kerja, belum mendapat mufakat dan keputusan yang diterima oleh para pengunjuk rasa dan ingin menduduki kantor DPRD Provinsi Jambi.
Para pengunjuk rasa aliansi mahasiswa Jambi ini menuntut ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto untuk menyepakati untuk tidak setuju akan rancangan UU Omnibus Law.
Belum mendapat jawaban para aksi unjuk rasa oleh mahasiswa ini membuat situasi awal nya aman berakhir kericuhan.
Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM mencoba mediasikan dan menghimbau agar tidak ada keributan , tetapi karena tidak puas belum mendapat jawaban dari Ketua DPRD Provinsi Jambi ini juga sekaligus DPD PDI Perjuangan ini bungkam .
Pada kali ini Polri dan TNI siaga dalam pengamanan UNRAS yang berlangsung sudah tiga hari hingga kini.
Situasi sempat memanas tetapi Tim gabungan TNI dari KOREM 042/Gapu, Kodim 0415/BTH, Brimob Polda Jambi , Sabhara Polresta dan Polda Jambi.
Tampak hadir Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian,Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto Dir intelkam, Ditlantas Polda Jambi, Polsek Telanai, Polsek Danau Teluk.serta Karoops Polda Jambi dan Dansat Brimob .
Aksi unjuk rasa ini sempat ricuh dan bentrok dengan aparat penegak hukum dan berhasil dihalau keluar dari area kantor DPRD Provinsi Jambi
Tolong hargai kerja kami dalam mengamankan dan menjaga aset negara, jangan lakukan pengrusakan , mari lakukan aksi dengan damai dan sejuk.ungkap salah satu petugas.
(Dody)
