KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku dugegerkan dengan beredamya Isu di media sosnal ada tlga orang pelaku perjalanan posit! Covnd 19. Isu tersebut membuat seantero masyarakat setempat menjadi takut dan panik.
Pantauan Pers Bhayangkara.Id Senin, (14/9), Iantaran pamk sejumlah warga Kota Dobo memillh pulang ke kampung halaman karena takut terkena dampak flrus yang mematikan itu.
Seperti yang terjadi pada warga Desa Warialau yang berdomlsu di seputaran pasar Jar Garia Dobo. Mereka memilih pulang kampung deml menyelamatkan diri dari penyebaran Covid 19.
‘Kami mau pulang kampung karena takut sudah ada informasi tlga orang yang datang dari luar daerah sudah postif corona. Anak-anak kami yang sekolah di Dobo juga kami bawa pulang kampung,”ungkap beberapa orang tua asal Desa Warialau sore kemarin.
Bupati Kepulauan Aru yang ditemui awak media di ruang kerjanya Selasa (15/9) mengatakan, tiga pelaku perjalanan yang diisukan positif Covid 19 sudah ditangani oleh Tim Medis.
Menurut Gonga, spesiman swab sudah dikirim ke Ambon pekan kemarin. Hasil pemeriksaan sudah keluar dan ternyata mereka bertiga tidak ada gejala Covid 19 sehingga mereka sudah dikembalikan ke rumah masing-masing.
Untuk diketahui kata Gonga, tiga orang yang diisukan positif virus Corona itu satu diantaranya menjalani isolasi di RSUD Cenderawasih berinisial VP (38) berjenis kelamin laki-Iaki karena gejala klinis.
Sementara dua lainnya, yakni NPA (37) perempuan dan BS (57) laki-Iaki menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dan sampai saat ini mereka tidak ada yang sakit, itu artinya mereka sehat.
“Nah, kepada seluruh masyarakat saya mohon untuk tidak panik lagi. Jalankan aktifitas seperti biasa dan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti jaga jarak, rajin mencuci tangan dan wajib menggunakan masker,” pinta Gonga. (Nus Yerusa)
Leave a Reply
