Liputan Lintas Nasional

WARGA AKHIRNYA PUAS DENGAN PENJELASAN KADIS PERINDAG KOTA TUAL

TUAL – persbhayangkara.id MALUKU

Sebagian warga yang mempati Ruko lantai 2 pasar Maren Tual yang berprofesi sebagai tukang jahit dikabarkan resah dan enggan membayar pajak retribusi, tapi akhirnya puas dan mengapresiasi penjelasan yang diberikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan “Disperindag” Kota Tual, Selasa(28/7)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Darnawati A. Koedoeboen, SKM.,M.M yang ditemui usai memberikan arahan singkat, di Pasar Maren Tual terkait keresahan dari para warga yang menempati Ruko yang letaknya di Pasar Maren, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual, menjelaskan “sosialisasi tentang besaran retribusi dan objek retribusi sudah dilakukan pd para pelaku usaha yg menempati lokal/kios serta pelataran di kawasan Pasar Tual ini termasuk Pasar Maren Tual, namun terkadang pedagang tidak mo pusing dgn imformasi2 seperti ini..”

Beranjak dari penjelasan Kadis, para pelaku usaha yang langsung ditemui tersebut merasa puas kerna apa yang selama ini tidak mereka ketahui dan pahami akhirnya terjawab sudah, bahkan salah satu warga yang sempat kami ajak untuk berbincang-bincang dengan keadaan tadi juga terus mengapresiasi tindakan nyata yang diambil Koedoeboen tersebut, dengan memberikan tenggang waktu pembayaran yang sekiranya harus di bayarkan tetapi karna Corona, “..situasi Pandemi Corona saat ini, Pemda Kota Tual memberikan kelonggaran waktu pembayaran retribusi lokal yang digunakan sehingga pedagang/ pengguna lokal mengangsurnya secara bertahap sesuai tarif yang telah ditentukan pemda pembayaran untuk permeter Rp. 40.000 dikali luas lokal yang dikontrak. jadi kalau untuk satu bangunan sekitar (2×2) jadi perbulanya yang harus setor ialah sebesar Rp. 160.000 perbulan

Pedagang juga mengeluhkan tentang kebersihan Pasar Masrum pada lantai 2 dan akses tangga ke lantai 2 yang tertutup oleh pedagang lain.

“Kebersihan pasar itu tanggungjawab bersama, terkadang para pedagang hanya tau berjualan, lupa kalau kebersihan tempat jualan perlu pula dijaga sehingga nyaman bagi penjual dan pembeli” Dirinya juga mengingatkan bagi para pengguna jasa tersebut agar selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan agar para pembeli yang nantinya akan berkunjung tidak mengeluh dengan kebersihan yang ada di lantai 2 Pasar Masrum tersebut.tutup Kadis dengan nada bersahaja. (JMP)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top