JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Usai kegiatan rapat terbatas sinergitas tiga pilar yakni Polda Jambi, KOREM 042/Gapu dan BPBD Provinsi terkait pembahasan Satgas penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Makorem 042/Gapu .
Danrem 042 /Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM didampingi Kasrem juga dihadiri Ketua BPBD Provinsi Jambi , Kapolres Tanjabtim , Kapolres Tanjab Barat, Kapolres Muaro Jambi dan Kapolres Batang Hari. Pada pukul 11.00 wib mengunjungi Command Center Polda Jambi.
Kunjungan Danrem tersebut disambut hangat Kapolda Irjen Pol Firman Shantyabudi MSI didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Edi Faryadi, disini pembahasan dan penjelasan terkait sarana dan fasilitas Aplikasi Asap Digital yang berpusat Command Center Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi MSI menjelaskan
“Disini Commad Center Polda Jambi kita bisa melakukan pengecekan dan memantau dimana saja adanya titik api yang ada diwilayah Provinsi Jambi dengan sarana Aplikasi Asap Digital ini
Tentunya sangat berguna memantau titik api yang berada diwilayah Provinsi Jambi dan pantauan saat ini difokuskan pada empat Kabupaten, yakni Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Tanjab Barat serta Kabupaten Tanjab Timur.
Dan kita mendirikan Posko posko di wilayah yang disinyalir rawan akan karhutla , apabila tidak ada ruang kantor Satgas maka kita akan mendirikan tenda diwilayah terdekat agar bisa cepat melakukan penanganan karhutla” ungkap Kapolda
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli juga menyampaikan
” Untuk penanggulangan ini kita bersama Polda Jambi , KOREM 042 /Gapu dan BPBD mempersiapkan ada 5 Helikopter sebagai sarana untuk memantau daerah daerah yang rawan karhutla juga sudah mengundang pihak perusahaan dengan menegaskan kepada pihak perusahaan untuk melengkapi sarana untuk mengatasi karhutla juga pelatihan terhadap Satgas baik dari TNI , Polri , BPBD maupun pihak perusahaan. Ungkap Danrem.
Dirreskrimsus menjelaskan juga
“Dengan alat Aplikasi Asap Digital ini kita bisa memantau langsung dimana adanya titik api , dan dengan begitu kita bisa kerahkan Satgas untuk melakukan tindakan apabila ada api yang terpantau oleh alat kita Aplikasi Asap Digital ungkap DirresKrimsus selaku Gakkum Karhutla Provinsi Jambi.
(Dody)
